Telset.id, Jakarta – Akun Twitter resmi James Bond mengumumkan bahwa rilis film “No Time to Die” harus diundur lantaran wabah virus Corona. Film sekuel James Bond terbaru ini baru akan ditayangkan perdana pada November mendatang.
Lewat sebuah cuitan di Twitter, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Jumat (06/03/2020), diumumkan bahwa film tersebut harus mundur rilis tujuh bulan.
Itu berarti, rilis film James Bond No Time to Die yang awalnya dijadwalkan pada 31 Maret 2020, baru akan ditayangkan perdana secara resmi pada November 2020 mendatang.
{Baca juga: Nokia 7.2 dkk jadi “Bintang” di Film James Bond Terbaru}
Tidak jelas seberapa besar dampak nya terhadap kesuksesan film itu. Sebelumnya diperkirakan bahwa wabah virus Corona akan mengakibatkan box office global kehilangan penjualan tiket sebesar USD 5 miliar atau Rp 71,5 triliun.
Perlu diketahui, untuk membantu mencegah penyebaran wabah virus Corona, orang-orang diminta untuk tinggal di rumah. Tujuannya, untuk mengurangi kontak dengan orang lain sehingga mengurangi potensi tertular.
Tapi, kebijakan tersebut berdampak terhadap beberapa industri, termasuk film. Sebab, hanya segelintir orang yang mau berkunjung ke bioskop-bioskop.
{Baca juga: Apple “Haramkan” Karakter Antagonis di Film Gunakan iPhone}
Akan tetapi, beberapa analis memperkirakan bahwa semakin banyak orang yang tinggal di rumah, maka perusahaan teknologi seperti Apple dan Google justru dapat memperoleh manfaat. Pasalnya, orang-orang mulai mencari hiburan dengan mengunduh aplikasi.
Meski demikian, dari sisi produksi perangkat untuk pasar global, Apple tetap terdampak wabah virus Corona. Maklum, mayoritas manufaktur produk Apple bertempat di China yang menjadi negara pertama yang terkena wabah virus Corona. (SN/MF)
