Telset.id, Jakarta – Facebook menindak iklan obat atau masker wajah yang diklaim mujarab untuk menyembuhkan atau mencegah virus Corona. Facebook tak ingin membantu menebar ketakutan tentang penyebaran epidemi ini di seluruh dunia.
Raksasa media sosial itu menyatakan sedang bekerja keras untuk menghentikan iklan terkait obat penyembuh atau pencegah wabah virus Corona. Biasanya, iklan seperti itu menyertakan bahwa obat tersedia sangat terbatas.
“Misalnya iklan dengan klaim seperti masker wajah dijamin 100 persen mampu mencegah penyebaran wabah virus Corona. Kami tidak akan mengizinkannya ada,” kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.
{Baca juga: Pekerja Pabrik Samsung di Korea Selatan Terinfeksi Corona}
Menurut New York Post, seperti dikutip Telset.id, Kamis (27/02/2020), langkah tersebut dilakukan menyusul laporan bahwa Facebook telah menjadi semacam “pasar” untuk masker wajah untuk mencegah wabah virus Corona dengan stok yang terbatas.
Penipu di situs itu menipu sekitar 100 orang di Hong Kong yang rela membayar uang USD 51 atau setara Rp 720 ribuan guna pembelian satu kotak masker yang tidak pernah dikirimkan ke pembeli. Pembeli pun gusar dan melaporkan ke aparat.
{Baca juga: Robot Koki Ini Memasak untuk Pasien Virus Corona}
Facebook juga berjanji bulan lalu untuk menghapus postingan yang menyebarkan klaim palsu dan teori konspirasi tentang virus Corona. Tak mau semakin runyam, raksasa pencarian ini memberlakukan aturan tegas untuk iklan obat.
Kebijakan ini menandai upaya agresif luar biasa untuk memerangi informasi yang salah oleh media sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut. Apalagi, mereka memungkinkan semua iklan kampanye politik, termasuk yang mengandung klaim palsu. (SN/MF)