Telset.id, Jakarta – Beragam fitur terbaru yang dihadirkan bahkan membuat kamera smartphone kekinian mampu menyaingi kualitas kamera professional. Namun, ada 5 fitur wajib kamera smartphone yang harus ada. Apa itu?
Tentunya kita sebagai pengguna smartphone tak mau ketinggalan untuk menikmati fitur-fitur canggih yang ditawarkan pada kamera smartphone terkini bukan?
Dengan fitur-fitur tersebut, para fotografer awam pun kini bisa mengambil foto dengan kualitas yang sama bagusnya dengan para fotografer dan videografer professional. Lantas, apa saja fitur-fitur tersebut?
{Baca juga: Rekomendasi 5 Smartphone Flagship Harga di Bawah Rp 5 Jutaan}
Berdasarkan hasil pantauan tim Telset.id, berikut lima fitur wajib kamera smartphone yang ada di smartphone terkini.
Bokeh/potrait
Bokeh menjadi salah satu fitur kamera smartphone kekinian yang masih populer hingga saat ini. Sejak tren dual kamera menjamur, fitur bokeh atau potrait pada kamera smartphone pun tidak pernah absen.
Fitur ini menggunakan dua buah sensor kamera, yaitu kamera utama dan kamera depth sensor.
Kamera utama mengambil fokus pada objek yang ingin diambil, sedangkan kamera depth sensor mengukur ruang dan menciptakan efek blur pada saat objek gambar diambil.
Beberapa smartphone memungkinkan penguna untuk mengatur aperture atau bukaan kamera saat foto diambil. Dengan begitu, level blur dapat disesuaikan sesuka hati.
Ultra wide
Ultra Wide adalah fitur lainnya yang bisa dibilang wajib untuk smartphone kekinian. Dengan lensa kamera ultra wide, kita bisa mengabadikan foto dengan perspektif yang luas, sehingga objek yang diambil lebih banyak ketimbang lensa normal pada smartphone.
Untuk lensa ultra wide pada smartphone, biasanya memiliki rentang perspektif atau angle dengan sudut mulai dari 118 derajat hingga 123 derajat.
Mode pengambilan gambar ultra wide biasa digunakan untuk mengabadikan foto landscape dengan latar belakang pemandangan.
{Baca juga: Cara Tambahkan Watermark pada Foto di Smartphone Android}
Bisa juga digunakan pada ruang indoor sempit agar, yang sulit bagi fotografer untuk mengambil jarak lebih jauh agar mencakup seluruh ruangan.
Dan ultra wide angle juga sangat cocok digunakan saat mengambil foto group dengan banyak orang, sehingga semua orang bisa masuk dalam frame foto.
AI Scene Recognition
Salah satu peran AI yang banyak digunakan pada smartphone saat ini yaitu pada aspek kamera. Dimana AI berguna untuk mengenali objek foto yang diambil.
Lalu kemudian AI bekerja untuk mengatur pencahayaan, warna dan juga kontras pada gambar, sesuai dengan objek yang diambil.
Misalnya AI bekerja untuk mengenali objek tanaman, hewan, orang, gedung, makanan, dan lain-lain. Dengan AI Scene Recognition, pengguna tidak perlu lagi repot-repot mengedit foto untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Cukup memotret menggunakan smartphone, secara otomatis AI akan memberikan hasil yang paling optimal untuk objek yang diambil.
Night Mode
Night Mode atau mode malam juga merupakan fitur kekinian yang sudah umum tersedia di smartphone terbaru.
Awalnya fitur ini hanya tersedia di smartphone kelas menengah keatas. Namun saat ini fitur ini pun sudah tersedia bahkan di smartphone kelas Rp 1 jutaan.
Night mode memungkinkan pengguna untuk mengabadikan foto malam dengan pencahayaan yang cukup dan noise yang minim.
Memanfaatkan EIS dan juga long exposure saat pengambilan gambar, Night mode akan memfoto dengan durasi sekitar 2-3 detik, untuk mengambil cahaya lebih banyak.
Goncangan yang membuat foto blur direduksi dengan menggunakan stabilisasi dari EIS (Electronic Image Stabilizer)
Super Stabilizer
Super Stabilizer menjadi fitur yang mulai menjadi tren di tahun 2019. Fitur ini diperkenalkan pertama kali oleh Samsung, yang kemudian diikuti oleh beberapa brand lain seperti Oppo dan juga Xiaomi.
Ini adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk merekam video dengan sangat stabil, lebih dari penggunaan EIS dan OIS yang sudah banyak digunakan pada tren smartphone sebelumnya.
Super Stabilizer di beberapa smartphone memiliki sistem yang berbeda. Ada yang memanfaatkan sensor kamera ultra wide dan juga teknologi EIS. Adapula yang mengkombinasikan hardware OIS dengan EIS secara bersamaan.
Kualitas stabilisasi video menggunakan fitur ini bisa menyamai tingkat kestabilan video menggunakan perangkat action cam seperti Go Pro. [IR/IF]
