Telset.id, Jakarta – Huawei menegaskan bahwa wabah virus Corona tidak akan memengaruhi pasokan perangkat telekomunikasi 5G kepada pelanggan. Pasalnya, pabrik-pabrik Huawei sudah melanjutkan produksi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Yang Chaobin, presiden lini perangkat 5G Huawei. Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Jumat (21/02/2020), ia mengatakan bahwa produksi perangkat 5G dilakukan di pabrik milik Huawei sendiri.
“Sejak ada wabah virus Corona, sebenarnya semua pabrik Huawei telah memulai produksi jaringan 5G,” katanya.
{Baca juga: Rekomendasi 5 Smartphone Flagship Harga di Bawah Rp 5 Jutaan}
“Bahkan, pemasok utama juga telah memulai kembali produksi. Artinya, wabah virus Corona sama sekali tidak berdampak kepada pasokan 5G ke pelanggan,” jelasnya.
Pabrik-pabrik di China yang menggerakkan sebagian besar ekonomi dunia telah dilanda wabah virus Corona dalam beberapa waktu terakhir. Sialnya, kemudian ada kebijakan pembatasan perjalanan serta karantina.
Apple pada Senin (17/02), telah membatalkan target penjualan triwulanan yang dibuat hanya beberapa minggu lalu. Apple mengatakan bahwa peningkatan pabrik di China lebih lambat dari yang diantisipasi.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}
Hyundai Motor dan Nissan Motor bahkan harus menangguhkan beberapa produksi tidak hanya di China, melainkan pula di berbagai wilayah. Alasannya, dua produsen otomotif itu kekurangan suku cadang yang diproduksi di China.
Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, dalam beberapa tahun terakhir terjebak dalam perselisihan antara Washington dan Beijing. Hal tersebut memperparah kondisi China di mata dunia. (SN/MF)
