Menyandingkan Teknologi dan Pendidikan Demi Kuliatas Hidup Lebih Baik

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Teknologi tak dimungkiri telah memengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai cara. Bukan saja di sektor ekonomi, dimana teknologi telah membantu masyarakat dalam memperbaiki kualitas hidupnya, di sektor pendidikan, peran teknologi tak kalah penting. Terlebih di era digital seperti sekarang ini.

Diungkapkan CEO Telset.id, Nurhamzah, selaku Ketua Pelaksana Acara Seminar Nasional Tren Edutech 2020: Menuju Indonesia Maju, teknologi bukan saja dapat membantu memetakan berbagai persoalan pendidikan tetapi juga memberi solusi. Dimana teknologi diyakininya bisa merubah dunia pendidikan secara positif.

“Saya percaya teknologi bisa meng-amplify dunia pendidikan seperti halnya teknologi meng-amplify industri finansial, transportasi dan seluruh ekosistem di dalamnya,” katanya.

{Baca juga: Ujian Nasional Dihapus, Bagaimana Nasib Bimbel Online?}

Hal yang tak jauh berbeda diutarakan Fernando Uffie, selaku Founder Kelas Pintar yang juga bertindak sebagai Ketua Steering Comittee Seminar tersebut. Menurutnya bukan tanpa alasan jika tema tentang Tren Edutech dikaitkan dengan visi Indonesia 2045.

“Teknologi hadir untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dan kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan sumber daya manusia yang akan membawa Indonesia unggul di mata dunia,” ungkapnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan USNEWS.com bekerjasama dengan BAV Group dan Wharton school University of Pennsylvania menjadi buktinya. Bahwa negara dengan rangking pendidikan bagus cenderung punya quality of live yang bagus juga. Uffie percaya, pendidikan yang baik bisa men-trigger kehidupan yang baik pula bagi suatu negara.

Tapi tentu saja, bukan perkara mudah untuk bisa mewujudkan itu. Dan ini menjadi PR bersama. Terlebih melihat kompleksitas dunia pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan data yang ada, di Indonesia ada lebih dari 300 ribu sekolah dan 50 juta siswa yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau. Wajar jika akses pendidikan berkualitas dianggap masih menjadi sesuatu yang “mahal”. “Disparitas-nya masih menganga lebar. Kesenjangan infrastruktur, tenaga pengajar, hingga akses terhadap literasi masih menjadi kendala,” imbuh Uffie lagi.

{Baca juga: Bentuk Apresiasi, Platform Kelas Pintar Ajak Ratusan Siswa Nobar}

Untuk itulah teknologi perlu dihadirkan dalam dunia pendidikan. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI Pak Joko Widodo yang berharap teknologi bisa menghadirkan terobosan dan lompatan-lompatan dalam dunia pendidikan sebagai bagian dari upaya membentuk SDM Maju.

“Teknologi-teknologi seperti cloud computing, kecerdasan buatan, internet of things, memiiki potensi di dunia pendidikan. Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengoptimalkan semua itu,” pungkas Gogot Suharwoto, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekom).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI