Telset.id, Jakarta – Apple diprediksi menjadi perusahaan teknologi lainnya yang jadi korban wabah virus Corona. Pasalnya, analis Ming-Chi Kuo memprediksi, pengiriman iPhone pada Q1-2020 akan turun 10% dibandingkan kuartal yang sama di tahun lalu.
Dilaporkan, penurunan pengiriman iPhone di Q1-2020 akan mencapai angka 36 juta sampai 40 juta unit.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Selasa (04/02/2020), Ming-Chi Kuo mengatakan, wabah virus corona bisa berdampak negatif pada pengiriman Apple di kuartal awal tahun ini.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
Apple mungkin tidak sendirian mengalami penurunan tersebut. Kuo mengatakan, pengiriman smartphone di pasar China juga ikut turun sampai 50% hingga 60% dari tahun ke tahun, dan virus Corona semakin membuat penurunan terus terjadi.
Pernyataan Kuo berbeda jauh dibanding laporan Saham Apple. Menurut laporan Reuters, seperti dikutip Telset.id, Rabu (29/01/2020), saham Apple mengalami kenaikan dua persen dalam perdagangan setelah jam kerja. Apple memperkirakan, pendapatan untuk kuartal yang berakhir Maret 2019 bisa di atas ekspektasi Wall Street.
CEO Apple, Tim Cook, mengatakan bahwa perusahaan menggunakan rentang prediksi yang lebih luas dari normal karena ketidakpastian terkait virus Corona. “Kami terus mengumpulkan banyak titik data dan memantaunya dengan sangat cermat,” terang Cook soal kinerja Apple.
{Baca juga: Virus Corona Serang China, Penjualan iPhone Malah Naik}
Berbanding terbalik dengan jumlah pengiriman, Foxconn selaku perusahaan yang meproduksi iPhone di China mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak terganggu atau terpengaruh oleh wabah virus Corona.
Menurut laporan dari Ubergizmo, pabrik Foxconn di China tidak akan menyesuaikan jadwal produksi mereka atau bahkan sampai menutup pabriknya akibat penyebaran virus Corona.
{Baca juga: Virus Corona Merebak, Produksi iPhone di China Tetap Berjalan}
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami memiliki langkah-langkah untuk memastikan bahwa kami dapat terus memenuhi semua kewajiban manufaktur global,” kata Foxconn. (NM/MF)