Pemilih Disabilitas di Wilayah Ini Ikut Pemilu via Smartphone

Telset.id, Jakarta – Pada tahun depan di Virginia Barat, Amerika Serikat, pemilih penyandang disabilitas diizinkan untuk melakukan pemungutan suara pemilu 2020 via smartphone.

Gubernur Republik, Jim Justice menandatangani RUU yang disahkan oleh legislatif negara bagian pada minggu lalu.

Namun, dilansir New York Post, kebijakan yang mengizinkan pemilih penyandang disabilitas melakukan pemungutan suara pemilu via smartphone, mendapatkan pertentangan dari berbagai pihak.

{Baca juga: AI Bikinan Google Mampu Terjemahkan Bahasa Isyarat}

“Sistem pemungutan suara via smartphone benar-benar bertentangan dengan konsensus. Aturan ini sangat tidak bijaksana,” kata Matt Blaze, ilmuwan komputer di Universitas Georgetown dan peneliti keamanan pemilu.

Christopher C Krebs, Direktur Departemen Keamanan Siber dan Infrastruktur Keamanan Departemen Dalam Negeri, telah berulang kali mengutip laporan Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional tentang keamanan pemilu.

Seperti dikutip Telset.id, Senin (03/02/2020), ia mengatakan bahwa pemungutan suara pemilu secara online menggunakan smartphone tidak dapat dipertahankan sebagai teknologi yang aman maupuan sebagai panduan resmi.

{Baca juga: Tahun Depan, Mengetik di iPhone Cukup Lewat Pikiran}

Virginia Barat adalah satu-satunya negara bagian di Amerika Serikat yang mengizinkan opsi bagi pemilik suara pemilu untuk menggunakan sistem Voatz yang berbasis laba. Peruntukannya pemilih militer dan luar negeri.

Ada kekhawatiran serius terkait peretasan mengenai platform pemilihan via smartphone. FBI sedang menyelidiki beberapa upaya pada 2018 untuk meretas sistem Voatz di negara bagian selama pemilihan umum. (SN/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI