Telset.id, Jakarta – Umat manusia dipastikan tak lagi penasaran soal bagaimana bentuk atau rupa permukaan matahari selama ini. Pasalnya, baru-baru ini Inouye Solar Telescope di Hawaii berhasil menunjukkan gambar-gambar lanskap plasma “mendidih” permukaan matahari dari 93 juta mil jauhnya.
“Ini adalah gambar dengan resolusi tertinggi dari permukaan matahari yang pernah diambil. Apa yang kami pikir sebelumnya tampak seperti titik terang, sekarang dipecah menjadi banyak struktur yang lebih kecil,” kata Thomas Rimmele, direktur proyek Inouye Solar Telescope.
Struktur seperti kolom tersebut, yang disebut sel, terbuat dari pengadukan plasma surya yang dipanaskan hingga lebih dari 10.000 derajat Fahrenheit. Ia naik dari bawah untuk menciptakan pusat terang singkat sebelum mendingin dan tenggelam kembali ke dalam retakan.
{Baca juga: Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Monster di Galaksi Bima Sakti}
“Setiap sel kira-kira seukuran luas Texas. Inouye Solar Telescope akan mengumpulkan lebih banyak informasi tentang matahari selama lima tahun pertama masa hidupnya, daripada semua data yang dikumpulkan sejak Galileo pada 1612,” kata David Boboltz, direktur yayasan astronomi.
Fitur berharga dari teleskop senilai USD 344 juta atau setara Rp 4,7 triliun milik Observatorium National Solar Observatory itu adalah cermin setinggi 13 kaki atau yang terbesar di dunia untuk teleskop surya. Fasilitas 13 lantai, yang mulai dibangun pada 2012, berada di dekat puncak 10.000 kaki Haleakala, Maui.
Manajemen panas yang tepat sangat penting untuk mesin yang dibangun guna menyerap 13 kilowatt tenaga surya. Para ilmuwan menciptakan sistem pendingin khusus yang melibatkan lebih dari tujuh mil pipa untuk mendistribusikan es pendingin siang dan malam.
{Baca juga: Astronom Temukan Planet Baru “Warm Jupiter”}
Dikutip Telset.id dari New York Post, Jumat (31/01/2020), tujuan utama para penelitian selama 44 tahun masa hidup teleskop adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang penggerak cuaca ruang angkasa, termasuk angin matahari, badai, dan nyala api yang berdampak ke iklim.
Bagi Anda yang ingin melihat lebih lengkap seperti apa permukaan matahari, tonton saja video di bawah ini:
(SN/MF)