Telset.id, Jakarta – Beberapa hari sebelum Natal, pianis terkenal João Carlos Martins memanggil teman-temannya ke bar Sao Paulo, Brasil. Ia memamerkan hadiah terbaik berupa sepasang sarung tangan bionik nan ajaib.
Menggunakannya, dikutip Telset.id dari New York Post, Jumat (24/01/2020), kakek berusia 79 tahun itu memungkinkan untuk bermain piano dengan kedua tangan untuk kali pertama sejak lebih dari dua dekade.
Dianggap sebagai seorang penafsir musik Johann Sebastian Bach, pianis terkenal dan konduktor klasik Brasil tersebut telah pensiun pada Maret 2019 lalu, usai melewati sebanyak 24 operasi demi menghentikan rasa sakitnya.
{Baca juga: Ilmuwan Ciptakan “Lengan Bionik” untuk Penderita Lumpuh}
Maklum, ia terkena penyakit degeneratif dan mengalami serangkaian kecelakaan. Berbagai keterbatasan memaksanya untuk bekerja sebagai konduktor sejak awal 2000-an. Namun, sekarang tidak lagi.
Pada penutupan 2019, orang-orang datang ke penthouse kota Martins untuk mendengarkannya membawakan lagu-lagu karya Frédéric Chopin, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Bach via sebuah piano Petrof.
{Baca juga: Dikendalikan Pikiran, Robot Ini Bikin Pria Lumpuh Kembali Jalan}
Sebelum mendapat hadiah sarung tangan ajaib, yang memang khusus dikembangkan untuknya, Martins hanya bisa memainkan lagu-lagu secara perlahan menggunakan ibu jari dan terkadang jari telunjuk.
Masalah kesehatan Martins muncul sejak 1965. Ada kerusakan saraf di lengannya. Seorang perampok memukul kepalanya memakai pipa logam. Kejadian nahas itu terjadi ketika Martins sedang melakukan tur di Bulgaria. (SN/MF)