Telset.id, Jakarta – Berita hoaks masih menjadi momok bagi media sosial, tak terkecuali Instagram. Makanya, platform berbagi foto dan video itu pun menghadirkan fitur baru yang mampu mendeteksi foto editan di Instagram. Akan tetapi, fitur tersebut berdampak pada sebuah foto digital art. Bagaimana bisa?
Dilaporkan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id pada Jumat (17/01/2020), fitur pendeteksi foto editan Instagram berdampak pada karya digital buatan seorang fotografer bernama Toby Harriman.
Foto digital art di Instagram milik Toby Harriman yang memang mengalami proses editing di Photoshop ditandai sebagai foto editan oleh Instagram.
{Baca Juga: Segera, Fitur Direct Message Hadir di Instagram Web}
Facebook selaku perusahaan induk dari Instagram pun memberikan respon akan hal tersebut. Facebook menyatakan bahwa fitur baru itu akan bekerja menggunakan teknologi AI.
AI Instagram itu memang mendeteksi foto hasil editan photoshop yang telah diunggah oleh pengguna sebagai “False Information”.
{Baca Juga:Instagram Blokir Akun VOA Palsu yang Sebar Hoaks Iran}
“Kami tidak menyembunyikan foto karena sudah diedit. Kami memberikan label ketika pengecekan fakta telah memberikan rating. Setelah diperiksa dari pemeriksa fakta, mereka mengubah peringkat, sehingga tidak lagi dicap palsu di Instagram dan Facebook,” jelas media sosial besutan Mark Zuckerberg ini.
Nampaknya, fitur baru Instagram tersebut masih perlu ditingkatkan lebih jauh. Tujuannya, agar fitur tersebut benar-benar hanya mendeteksi foto dengan informasi palsu sebagai berita hoaks dan perlu diturunkan, bukan foto asli karya digital art yang diunggah ke Instagram. (IR/MF)
Video terbaru:
