Telset.id, Jakarta – Selain melarang iklan vaping, Facebook dan Instagram juga mengharamkan influencer promosi senjata. Peraturan ini dibuat karena selama ini produsen senjata membayar influencer untuk iklan senjata di Facebook.
Influencer mengunggah postingan semacam iklan sehingga memungkinkan perusahaan-perusahaan senjata api bisa terhindar dari larangan iklan senjata di Facebook. Tak ingin terkecoh, sekarang Facebook dan Instagram mengeluarkan kebijakan baru.
{Baca juga: Facebook dan Instagram Larang Iklan Vaping}
Menurut Ubergizmo, dikutip Telset.id, Kamis (19/12/2019), Facebook dan Instagram mengumumkan kebijakan pelarangan bagi influencer untuk melakukan promosi berbayar produk-produk yang berkaitan dengan iklan senjata.
Dua media sosial populer itu juga melarang promosi berbayar terkait tembakau. Informasi menyebut bahwa aturan baru Facebook dan Instagram tersebut kemungkinan besar bakal mulai berlaku efektif dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut Instagram, kebijakan itu merupakan yang kali pertama menyoal pembatasan jenis barang yang dapat dipromosikan sejauh menyangkut konten merek. Maklum, selama ini Instagram kerap mendapat kecaman dari banyak pihak.
Asal tahu saja, Instagram masih memungkinkan pengguna untuk melakukan posting berbayar untuk semua jenis produk yang oleh beberapa orang dianggap tidak bertanggung jawab. Instagram pun meresponsnya lewat kebijakan baru.
Sekadar informasi, awal tahun ini, perusahaan juga telah mengumumkan pembatasan khusus sehubungan dengan posting yang dipromosikan, yang melibatkan diet dan produk kosmetik kepada pengguna di bawah usia 18 tahun.
Sebelumnya, Facebook dan Instagram juga mengumumkan kebijakan baru terkait pemasangan iklan yang menayangkan promosi vaping, meskipun postingan tersebut merupakan iklan berbayar.
{Baca juga: Facebook Diam-diam “Intip” Pengguna iPhone Lewat Kamera?}
Perusahaan milik Mark Zuckerberg kini melarang pengguna Facebook dan Instagram untuk melakukan postingan berbayar untuk produk-produk seperti vaping, senjata, dan tembakau. [SN/HBS]
