Telset.id, Jakarta – Laporan terbaru Indonesia Mobile Ecosystem Report 2019 mengungkap, bahwa Indonesia akan menjadi negara adidaya smartphone di tahun 2025 dengan 410 juta pengguna. Pasar ponsel pintar Indonesia akan masuk tiga besar secara global, di bawah China dan India.
Laporan tersebut terungkap dalam laporan yang dirilis Mobile Marketing Association (MMA), asosiasi global di bidang industri mobile marketing, bertajuk Indonesia Mobile Ecosystem Report 2019.
{Baca juga: Oppo “Gaspol”, Samsung Makin Melorot}
Menurut MMA, penggunaan layanan berbasis seluler dalam skala global semakin berkembang secara signifikan. Berdasarkan GSMA Intelligence, di akhir tahun 2018, lebih dari 5,1 miliar orang di seluruh dunia (hampir 67% dari populasi global) terkoneksi dengan smartphone.
Diprediksi pada tahun 2025, 71% dari keseluruhan populasi akan terkoneksi dengan layanan seluler. Indonesia sendiri merupakan negara dengan 97% populasi atau sekitar 171 juta orang merupakan pengguna internet.
Temuan utama Mobile Marketing Association (MMA) dalam Indonesia Mobile Ecosystem Report 2019 adalah tentang dominasi ponsel pintar. Disebutkan bahwa di tahun 2025, Indonesia akan menjadi negara adidaya smartphone.
MMA memprediksi jumlah pengguna smartphone di Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai 410 juta pengguna, mengikuti China (1469 juta) dan India (983 juta) sebagai tiga besar pasar ponsel pintar secara global.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Global Web Index, hampir 97% pengguna internet di Indonesia menggunakan ponsel pintar untuk terhubung ke web.
Hal menarik lainnya dalam temuan ini adalah soal pergeseran pemilihan layar ponsel. Masyarakat Indonesia disebutkan mulai beralih dari laptop ke ponsel di tahun 2014-2019. Mereka bahkan menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan ponsel dibandingkan dengan negara lain.
{Baca juga: Samsung Klaim Masih Nomor Satu di Pasar Smartphone Indonesia}
“Sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan industri berbasis seluler tercepat, pasar ponsel pintar Indonesia menawarkan peluang besar bagi pemasar dalam memanfaatkan berbagai saluran dinamis untuk meraih khalayak yang luas,” kata Shanti Tolani, Country Manager, MMA Indonesia.
Menurut Shanti, Indonesia Mobile Ecosystem Report 2019 dapat membantu para pelaku di industri ini untuk membuka potensi seluler secara maksimal dan mempersiapkan diri untuk dunia berbasis seluler yang selalu berkembang. [HBS]
Saksikan Video “Daftar Negara dengan Internet Tercepat di Dunia”