Ada NFC! Pengemis di China “Ngemis” Pakai WeChat

Telset.id, Jakarta – Teknologi transaksi digital tidak hanya digunakan oleh restoran atau cafe saja. Para pengemis di China juga sudah menerima transaksi digital seperti WeChat, sehingga memudahkan mereka ketika ingin “mengemis” atau meminta-minta.

Fenomena ini diposting oleh akun Facebook bernama Fazil Irwan pada Rabu (27/11/2019). Akun tersebut menjelaskan bahwa dirinya sempat menulis status bahwa semua transaksi keuangan pengemis di China mayoritas sudah menggunakan aplikasi WeChat.

Kemudian pernyataan tersebut ternyata benar adanya. Ketika ingin makan malam bersama, Fazil melihat salah seorang pengemis mendekati mereka dan meminta uang. Salah satu temannya mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki uang tunai.

Namun pengemis tersebut tak habis akal. Pengemis yang merupakan wanita tua tersebut mengatakan bahwa dia bisa menerima transaksi digital. Alhasil, temannya tersebut pun melakukan donasi melalui aplikasi WeChat.

{Baca juga: Kerjai Pengemis, Youtuber Ini Dihukum 15 Bulan Penjara}

“Salah satu teman kami mengatakan kepada pengemis bahwa dia tidak punya uang tunai. Pengemis itu berkata tidak apa-apa, Anda dapat membayar melalui WeChat. Dan itulah yang dia lakukan,” cuit Fazil Irwan.

 

In my previous post, I spoke about how almost everything is transacted through WeChat in China. It so happened that…

Posted by Fazil Irwan on Wednesday, November 27, 2019

Postingan Fazil pun menjadi viral. Hingga Minggu (01/12/2019) postingan tersebut mendapat 23 ribu likes, 3,3 ribu komentar dan 16 kali dibagikan ulang oleh netizen.

Mayoritas netizen tertawa dengan fenomena tersebut. Namun ada juga yang mempertanyakan kondisi ekonomi dari pengemis tersebut, karena memiliki smartphone dan aplikasi WeChat.

“Jadi dia tunawisma tetapi memiliki telepon, wifi dan data kemungkinan untuk menggunakan wechat,” tulis akun Kimberly Kyla Chua.

{Baca juga: Gak Pakai Amplop, Warga China Bagi Angpao via WeChat}

Ada komentar dari akun bernama Bin Marjani. Menurutnya bahwa fakta ini membuktikan bahwa pengemis saat ini sudah semakin tanggap terhadap perkembangan teknologi, sehingga menerima pembayaran lewat aplikasi transaksi digital.

“Kami menyebutnya Pengemis Jaman now,” tulis Bin Marjani. (NM/HBS)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI