Telset.id, Jakarta – CEO Infia Media Network, Richo Pramono angkat bicara mengenai kasus plagiarisme yang dilakukan channel Youtube Calon Sarjana. Richo meminta maaf dan juga menjelaskan mengenai status Calon Sarjana di perusahaan mereka.
Klarifikasi Richo menyusul tanggapan sampai protes warganet media sosial terhadap kasus Calon Sarjana, dan menghubungkannya dengan Infia.
Nyolong konten. Dapet duit banyak. Ketauan. Ditegor. Minta maaf.
Trus duitnya? Tetap dinikmati untuk diri sendiri dong.
— KomikAnus (@KomikAnus) November 8, 2019
calon sarjana kena kasus copyright, gatau bisa dimaklumin apa ngga karna bosnya aja infffia, model bisnisnya emang begitu kayaknya, comot aja dulu minta maaf belakangan.. pic.twitter.com/K4Uuf1rOXZ
— Menteri Penerangan (@masedoo) November 7, 2019
Mas Richo, anda kan cerdas, jangan pura2 lugu lah. Infia memang tidak menentukan konten CalonSarjana, tp sebagai agent yg MENGERUK KEUNTUNGAN, tidakkah anda punya etika & hati nurani? https://t.co/nkLIfh38RM
— #FilmIMPERFECT 19 Des! (@ernestprakasa) November 8, 2019
Lewat akun Twitter @jerangkah, CEO Infia tersebut mengatakan bahwa Calon Sarjana adalah partner dari Infia. Ia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak terlibat ataupun mengetahui mengenai proses pembuatan konten di Calon Sarjana.
“Namun, kami sama sekali tidak terlibat secara operasional, tidak pula berwenang untuk menentukan konten apa yang ditampilkan oleh @calonsarjanaaa. Hal tersebut tercantum dalam klausul kontrak kami,” cuit Richo pada Jumat (08/11/2019).
{Baca juga: Akui Video Plagiat, Calon Sarjana Minta Maaf}
Namun, kami sama sekali tidak terlibat secara operasional, tidak pula berwenang untuk menentukan konten apa yang ditampilkan oleh @calonsarjanaaa. Hal tersebut tercantum dalam klausul kontrak kami…
— Richo Pramono (@jerangkah) November 8, 2019
Richo melanjutkan, pernyataannya di Twitter bukan berarti kalau Infia yang ia pimpin “cuci tangan” atas kasus Calon Sarjana. Namun tujuannya, memberikan informasi ini kepada warganet terkait posisi Infia dan Calon Sarjana, agar tindakan plagiat atau curi konten tidak lagi terjadi di kemudian hari.
“Tetapi sebagai partner pastinya kami tergerak untuk membantu memberikan pandangan agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari,” tutur Richo.
Terakhir Richo pun meminta maaf atas kejadian ini, dan siap menerima kritik. Walaupun begitu Richo berharap agar kritikan yang ia terima bersifat membangun bukan menjatuhkan.
“Akhir kata, terimakasih semuanya. Saya sangat terbuka untuk menerima segala kritik yang membangun. Bukan menjatuhkan, menghina, atau menyudutkan. Pun jika masih dirasa perlu untuk menghina dan menjatuhkan, tujukan kepada saya, bukan yg lainnya. Berkah dalem!,” tutup Richo.
{Baca juga: Ketahuan! Akun YouTube Calon Sarjana Curi Konten Video}
Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan dugaan plagiat yang dilakukan oleh akun YouTube Calon Sarjana. Channel yang memiliki 12,4 juta subscribers tersebut ketahuan curi ratusan konten video YouTube tanpa izin dari kanal luar negeri bernama @JTonYouTube. (NM/FHP)