Nadiem Makarim Beberkan Strategi Bangun Pendidikan Indonesia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim beberkan strateginya dalam membangun pendidikan Indonesia. Selama 5 tahun ke depan pendiri Gojek tersebut akan berfokus pengembangan karakter, kesejahteraan guru serta implementasi teknologi untuk sistem pendidikan Indonesia.

Usai dilantik di Istana Merdeka pada Kamis (24/10/2019) Nadiem menjelaskan beberapa strategi selama menjadi Mendikbud periode 2019-2024. Pertama Nadiem Makarim akan mengembangkan pendidikan berbasis karakter serta meningkatkan kesejahteraan guru.

{Baca juga: Jadi Mendikbud, Ini Harapan Jokowi untuk Nadiem Makarim}

“Untuk menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan karakter terutama semuanya berawal dari guru dari sisi kapabilitas dan kesejahteran guru penting,” kata Nadiem di Istana Merdeka pada Rabu (23/10/2019).

Strategi kedua yang dilakukan adalah implementasi teknologi dengan maksimal. Pasalnya Sistem Pendidikan Indonesia merupakan 4 terbesar di dunia yang terdiri dari 300 Sekolah dan 50 juta siswa. Untuk itu Nadiem akan menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas efisiensi dan administrasi sekolah.

“Peran teknologi sangat besar untuk kualitas efisiensi dan administrasi. Jadi peran teknologi itu penting,” tambah Nadiem.

Strategi kedua adalah ingin menghubungkan antara institusi pendidikan dan institusi lain. Menurut Nadiem di masa depan institusi pendidikan harus bersinergi dengan berbagai hal seperti kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.

“Sata lebih mengerti apa yang akan di masa depan karena bisnis saya di masa depan. Kebutuhan lingkungan di masa depan akan sangat berbeda, itu Pak Presiden sebut dengan Link and Match. Itu saya akan mencoba menyambung di institutsi pendidikan dan di luar institusi pendidikan,” tutur Nadiem.

{Baca juga: Nadiem Makarim jadi Menteri Kabinet Kerja Jokowi}

Terakhir Nadiem meminta dukungan kepada generasi milenial. Sebagai wakil satu-satunya menteri dari generasi milenial, atau menteri yang masih berusia 35 tahun. “Saya akan ambil amanah ini. Mohon dukungannya para milenial karena saya satu-satunya wakil milenial, jadi mohon dukungannya,” tutup Nadiem. [NM/HBS]

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI