Tak Masalah Kominfo Dipimpin Politisi, Asalkan…

Telset.id, Jakarta – Johnny G. Plate telah resmi ditunjuk menjadi Menkominfo yang baru menggantikan Rudiantara. Penunjukan ini mendapat beragam komentar, karena latar belakangnya yang bukan dari kalangan profesional ataupun praktisi telekomunikasi. Pendapat pro kontra muncul karena Kominfo dipimpin politisi.

Executive Director ICT Institute Heru Sutadi, tampak kecewa atas penunjukan Johnny G. Plate sebagai Menkominfo di Kabinet Indonesia Maju. Ia mengatakan publik saat ini berharap agar Menkominfo diisi oleh kalangan profesional yang mengerti industri telekomunikasi.

{Baca juga: Johnny G. Plate Sertijab Menkominfo dengan Rudiantara}

“Meski harapan publik terlalu besar, dimana Menkominfo yang dipilih haruslah sosok yang mengerti teknis dan bisnis mengembangkan telekomunikasi, penyiaran dan ekonomi digital. Bisa langsung bekerja gaspol setelah dilantik. Tapi kalau Presiden sudah memilih Johny, ya mau bagaimana lagi Kominfo dipimpin politisi sekarang,” kata Heru Sutadi kepada Tim Telset.id di Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Karir politik Johnny G. Plate sendiri dimulai saat bergabung di Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI) pada tahun 2010. Selama di sana dia menduduki jabatan sebagai Ketua Mahkamah PKDI di tahun 2013.

Di tahun berikutnya, Johnny pun pindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Di partai besutan Surya Paloh ini karir Johnny cukup cemerlang. Ia berhasil menduduki posisi penting di Partai Nasdem. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Sekretaris Jenderal Partai Nasdem.

Lewat Nasdem pula, Johnny pun akhirnya bisa masuk ke parlemen sebagai anggota DPR Komisi XI yang berfokus pada bidang Keuangan, Perencanaan Pembangunan dan Perbankan periode 2014-2019.

Heru tidak mempermasalahkan latar belakang Johnny yang berasal dari politisi. Asalkan Johnny dapat beradaptasi dengan isu teknologi seperti ICT, ekonomi digital baik secara teknis ataupun implementasinya.

“Tidak masalah Kominfo dipimpin politisi sepanjang mengerti industri, paham teknis dan bisnis sektor ICT. Mungkin Menkominfo yang baru perlu segera tune in dengan isu-isu telekomunikasi, penyiaran, internet dan ekonomi digital,” tutur Heru.

Heru memberi saran kepada Jokowi agar Johnny harus dibantu oleh Wakil Menteri. Menurut Heru, wakil menkominfo harus diisi oleh kalangan profesional di bidang telekomunikasi.

“Kalau dirasa perlu, Pak Jokowi bisa mengangkat Wakil Menteri untuk membantu tugas Menkominfo yang akan kian berat dan penting ke depan,” kata Heru.

“Tantangan infrastruktur, keamanan siber dan ekonomi digital Indonesia ke depan sangat berat dan perlu percepatan,” tambahnya.

Hal berbeda dikatakan oleh pengamat Telekomunikasi dari ITB, Ridwan Effendi. Menurutnya tidak masalah Menkominfo dipimpin dari kalangan politisi. Pasalnya dahulu Menkominfo Tifatul Sembiring juga berasal dari Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).

“Kita pernah punya menteri Kominfo dari Parpol sebelumnya, dan mampu beradaptasi dengan cepat. Mudah-mudahan beliau (Johnny G. Plate) juga begitu,” tutur Ridwan kepada Tim Telset.id pada Rabu (23/10/2019).

Ridwan juga memberi saran agar Menkominfo yang baru perlu membuat roadmap mengenai ICT di Indonesia. Tujuannya agar pembangunan industri telekomunikasi di Indonesia bisa sesuai dengan kepentingan negara.

{Baca juga: Jokowi Tunjuk Johnny G. Plate Sebagai Menkominfo}

“Tentunya beliau perlu membuat roadmap ICT ke depan yang selaras atau harmonis dan yang paling optimal demi kepentingan negara, masyarakat dan industri,” tambah Ridwan.

Kemudian ketika ditanya mengenai kepentingan politik yang mungkin bisa muncul dalam kepemimpinan Johnny, kedua pengamant ini sepakat jika dia harus memprioritaskan kepentingan negara saat memimpin Kominfo selama 5 tahun kedepan.

“Saya belum bisa memprediksi, belum kenal beliau sebelumnya, mudah-mudah beliau bisa menempatkan kepentingan negara di atas segalanya,” tutur Heru.

Tanggapan Menkominfo Johnny 

Pada Rabu siang (23/10/2019) untuk pertama kalinya Menkominfo Johnny G. Plate hadir ke Kominfo untuk melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Rudiantara. Dalam pidatonya, Johnny mengaku jika dirinya masih awam dalam dunia telekomunikasi ataupun ekonomi digital.

“Saya banyak kekurangannya karenanya saya dengan rendah hati mohon bantuan kita sekalian. Untuk bergandengan tangan, bergerak maju ke masa depan,” ucap Johnny di Kominfo pada Rabu (23/10/2019).

{Baca juga: Ditunjuk Jadi Menkominfo, Ini Profil Johnny G. Plate}

“Saya akan datang dan bertemu orang orang hebat di Kominfo. Orang-orang yang punya pandangan masa depan, ahli-ahli informatika dan digitalisasi,” tambahnya.

Dia pun mengaku tetap berkomunikasi dengan Rudiantara, dan memastikan akan meneruskan program-program yang dahulu telah dikerjakan oleh Rudiantara kala menjabat sebagai Menkominfo periode 2014-2019.

“Saya dan Pak Rudi sudah berdiskusi untuk saling mengisi. Saya dan dia bukan baru kenal, karena  udah sahabat lama,” tutupnya. [NM/HBS]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI