Telset.id, Jakarta – Sebagai bentuk persiapan melakukan perjalanan ke luar angkasa, astronot Virgin Galactic menghadirkan pakaian khusus. Dalam membuatnya, Virgin bekerja sama dengan Under Armor.
Pakaian tersebut dipamerkan pada Rabu (16/10/2019) waktu setempat di Yonkers, New York, Amerika Serikat. Tempat itu merupkana lokasi Skydiving Indoor iFly. Pakaian dihadirkan dalam bentuk paket.
Menurut CNET, paket total pakaian astronot Virgin Galactic meliputi lapisan dasar, alas kaki, pakaian antariksa, pakaian pelatihan, serta jaket edisi terbatas. Pakaian luar angkasa terbuat dari kain ringan penerbangan.
{Baca juga: Bos Virgin Galactic Ikut Rombongan Wisata ke Luar Angkasa}
Dikutip Telset.id, Kamis (17/10/2019), pakaian tersebut akan membantu astronot mengatur suhu dan kelembaban. Sementara jas pelatihan akan membantu mengoptimalkan efektivitas persiapan para astronot.
CEO Under Armour, Kevin Plank, mengatakan bahwa pakaian itu dibuat dari delapan teknologi. Bagian bawah terbuat dari benang untuk memeras kaki astronot dan menjaga aliran darah di atas pinggang.
Perusahaan penerbangan ini telah membangun SpaceShipTwo, pesawat ruang angkasa suborbital yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang. Operasional perjalanan wisata bakal dimulai pada musim semi 2020.
Virgin mengaku telah berkonsultasi dengan sejumlah ahli tentang desain pakaian. Perusahaan meminta masukan dari dokter, pelatih astronot, pilot, desainer pakaian dan alas kaki, serta insinyur.
{Baca juga: Virgin Galactic Uji Coba Bawa Penumpang ke Luar Angkasa}
Sebelumnya Virgin Galactic berhasil membawa penumpang manusia ke orbit. Penerbangan suborbital ke luar angkasa ini diperuntukkan bagi para wisatawan.
Seperti dilansir CNBC, pesawat dikomandoi oleh dua pilot, yakni Dave Mackay dan Michael Masucci. Sementara satu penumpangnya, diketahui adalah Kepala Instruktur Astronot Virgin Galactic, Beth Moses. Ketiganya bertugas mengevaluasi pengalaman penumpang dan kabin saat di ruang angkasa. [SN/IF]