NASA Perkenalkan Pakaian Baru untuk Astronot di Bulan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta NASA memamerkan dua pakaian antariksa baru yang dirancang untuk astronot Bulan pada masa depan. Hal itu menandakan bahwa misi NASA menjelajah Bulan pada 2024 tidaklah main-main.

Dua insinyur NASA berada di atas panggung di kantor pusat Washington sambil mengenakan pakaian antariksa baru. Mereka langsung dikerumuni oleh para wartawan yang ingin melihat pakaian tanpa gravitasi.

“Pakaian ini merupakan setelan pertama yang kami rancang sejak 40 tahun lalu,” kata Chris Hansen, manajer di kantor desain pakaian antariksa NASA, dikutip Telset.id dari New York Post, Kamis (17/10/2019).

{Baca juga: Virgin Galactic Perkenalkan Pakaian Wisata ke Luar Angkasa}

“Apa yang kami tampilkan hari ini hanyalah prototipe. Nantinya, kami ingin menghadirkan sistem yang memungkinkan para astronot menjadi ilmuwan di permukaan Bulan,” tambah Hansen kepada awak media.

Maret 2019 lalu, pemerintahan Trump meminta kepada NASA untuk bisa mendaratkan manusia di Bulan pada 2024. Instruksi itu mempercepat misi untuk menjajah bulan sebagai persiapan perjalanan ke Mars.

Satu setelan kain oranye akan dikenakan oleh para astronot ketika berada di dalam pesawat ruang angkasa. Kemudian, apara astronot akan mengenakan setelan putih yang jauh lebih besar di permukaan Bulan.

{Baca juga: Gawat! NASA Prediksi Asteroid Ini Tabrak Bumi 58 Tahun Lagi}

“Setelan baru tersebut membuat para astronot lebih mudah untuk berjalan, membungkuk, dan berjongkok saat berjalan di permukaan Bulan,” terang Amy Ross, insinyur luar angkasa terkemuka dari NASA.

Pakaian baru sangat dibutuhkan untuk astronot NASA. Astronot Christina Koch dan Anne McClain dijadwalkan melakukan perjalanan ke Bulan. Namun, misi itu dibatalkan karena tidak ada cukup kuota di antariksa. [SN/IF]

2 KOMENTAR

Komentar ditutup.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI