Telset.id, Jakarta – E-skuter atau skuter elektrik banyak terdapat di kota-kota di seluruh Amerika Serikat. Tidak seperti sepeda, e-skuter lebih kecil dan lebih mudah dinavigasi sehingga memberi akses cepat para komuter.
Namun, sisi buruknya, kadang-kadang pengendara e-skuter tidak peduli kala berkendara di jalanan. Para pengemudi kendaraan lain dan pejalan kaki harus mengawasi keberadaan mereka guna menghindari kecelakaan.
{Baca juga: Sepeda Listrik Xiaomi Bisa Gowes Sejauh 50 Km}
Bahkan, ada beberapa orang yang tidak terlalu senang dengan ide e-skuter. Menurut laporan NBC Miami, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Kamis (3/10/2019), ada seorang pria di Florida yang melakukan tindakan usil.
Randall Thomas Williams baru-baru ini ditangkap karena memotong jalur rem dan merusak lebih dari 100 e-skuter. Polisi berhasil menangkapnya setelah menggunakan kamera pengintai untuk memergoki aksi pelaku.
Menurut polisi, ada orang tak bertanggung jawab yang merusak hampir 140 e-skuter sejak April 2019. Kejahatan itu telah terjadi dalam radius dua blok dari tempat tinggal Williams. Polisi kemudian memasang kamera pengintai.
Suatu hari, polisi berhasil merekam aksinya tengah merusak jalur rem sebuah e-skuter. Untungnya, belum ada laporan tentang insiden kecelakaan atau cedera terkait perusakan jalur rem e-skuter elektronik oleh Williams.
{Baca juga: Gaet Kaum Muda, Harley-Davidson Bakal Produksi Skuter Listrik}
Jika dinyatakan bersalah di pengadilan, Williams harus membayar perbaikan untuk setiap e-skuter yang dirusak. Nominalnya sekitar USD 70 atau Rp 1 jutaan per skuter. Ia juga bakal menerima hukuman selain denda. [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo
