Telset.id, Jakarta – YouTube sepertinya terus berusaha meningkatkan integritas dari tangga lagu miliknya. Raksasa video ini menyebut tidak akan lagi menghitung view iklan untuk peringkat di Tangga Musik YouTube, melainkan hanya mengandalkan view “organik” seperti tautan langsung, embed, pencarian, dan bagian Trending.
Keputusan YouTube ini, seperti dilaporkan Engadget, Sabtu (14/9/2019), sejatinya tidak akan memengaruhi pencapaian untuk video sebelumnya, tetapi artis atau label mana pun yang berharap untuk membuat rekor dalam 24 jam harus melakukannya dengan menarik pemirsa, bukan dengan menghabiskan segunung uang untuk iklan.
{Baca juga: Peluncuran iPhone 2019 Disiarkan Langsung via YouTube}
Sistem ini dianggap Rolling Stones secara efektif memungkinkan perusahaan membayar untuk mendongkrak tangga lagu. Iklan TrueView YouTube memungkinkan pemasar memutar versi video yang lebih pendek yang akan dianggap sebagai penayangan, jika Anda menonton cukup lama atau berinteraksi dengan video tersebut.
Hal ini memungkinkan seniman dan label memainkan sistem dengan membeli iklan untuk membantu lagu naik ke atas. Rapper India Badshah berhasil mengungguli megabintang K-pop BTS melalui iklan, tambah Bloomberg, sementara Blackpink, Taylor Swift dan lainnya juga mendapat manfaat dari pendekatan tersebut.
PBaca juga: Tegas! YouTube Hapus 30 Ribu Video Ujaran Kebencian}
Langkah ini tidak serta-merta menghasilkan lebih sedikit iklan video musik. Promo masih diterjemahkan ke paparan yang lebih besar. Namun, itu bisa memaksa industri untuk menggoncang iklan-iklan itu dan berpikir tentang kesuksesan jangka panjang, alih-alih membombardir pengguna untuk waktu yang singkat untuk meningkatkan view secara artifisial dan mengklaim kemenangan sementara.
YouTube tidak punya banyak pilihan. Selama iklan dihitung terhadap view, kredibilitas grafiknya ternoda. Keputusan ini secara teoritis memastikan bahwa pemuncak grafik mendapatkan posisi mereka melalui permintaan asli.