Telset.id, Jakarta – Samsung akhirnya dikabarkan akan segera memasarkan ponsel layar lipat pertamanya Samsung Galaxy Fold pada Jumat (6/9/2019) di Korea Selatan. Awalnya, smartphone ini diluncurkan pada April 2019, tetapi tiba-tiba batal.
Pembatalan rilis ponsel layar lipat tersebut berkaitan dengan temuan cacat di bagian layar. Setelah melakukan serangkaian perbaikan, Samsung akhirnya akan merilis Galaxy Fold di Korea Selatan seharga 2,4 juta won atau USD 1.980.
Jika dikonversi dalam mata uang dalam negeri, harga sebesar itu sama dengan lebih kurang Rp 28 juta. Meski demikian, seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Rabu (4/9/2019), Samsung belum membenarkannya.
Sebelumnya, Samsung mengumumkan bahwa Galaxy Fold akan rilis ulang pada September 2019. Namun, peluncurannya pada September 2019 hanya menyasar pasar tertentu, termasuk Korea Selatan.
Pada waktu bersamaan, Huawei juga bakal merilis Huawei Mate X. Bedanya, ponsel ini dirancang untuk bisa dilipat keluar, berlawanan dengan Galaxy Fold yang bisa dlipat ke dalam. Ponsel lipat buatan Huawei ini seharusnya rilis pada Juni 2019.
Kemungkinan, Galaxy Fold akan dilego seharga USD 1.980 atau sekitar Rp 28 juta untuk versi 4G. Sedangkan untuk versi 5G, kemungkinan lebih mahal USD 150, atau lebih kurang Rp 2 juta. Namun, kabar ini masih bias.
Lantas, berapa harga yang dipatok untuk Huawei Mate X? Smartphone lipat yang telah mengusung teknologi 5G ini akan dibanderol sekitar USD 2.600 atau Rp 36,3 juta. Yang jelas, ponsel tersebut tidak akan beredar di Amerika Serikat. [SN/HBS]
Sumber: Reuters