Telset.id, Jakarta – PT Fiber Media Indonesia (FMI) bekerjasama dengan PT Link Net Tbk, pemilik merek First Media untuk penggunaan tiang tumpu yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan di kawasan Jabodetabek.
Menurut Presiden Direktor dan CEO PT Link Net, Marlo Budiman, kerjasama ini memungkinkan First Media untuk mengakses tiang tumpu milik Fiber Media yang memiliki jangkauan 5.600 km di Jabodetabek.
{Baca juga: First Media Tawarkan ‘One Stop Shopping’ Bagi para Loyal Customer}
“Kerja sama ini menyediakan jalur pertumbuhan lebih luas di Jabodetabek dan memungkinkan layanan First Media lebih mudah dalam menjangkau banyak pelanggan,” kata Marlo di acara Signing Ceremony Jaringan Fiber Optic Fiber Media dan Link Net di Jakarta, Kamis (29/08/2019).
Marlo menilai jika pasar Jabodetabek masih besar dengan penduduk mencapai 32,1 juta jiwa dan saat ini layanan First Media telah menjangkau 1,6 juta home passed di sana. Lewat kerja sama ini ditargetkan akan ada penambahan 250 ribu home passed.
“Lewat kerjasama ini kami berencana ingin tambah 250 ribu home passed,” tutur Marlo.
First Media memang selama ini terus meningkatkan kualitas jangkauan dan pelayanan. Sebelum dengan Fiber Media, mereka juga telah melakukan kerja sama dengan PT Marga Mandalasakti dalam penempatan infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan antara Jakarta-Serang-Merak.
“Kenapa kami mau kolaborasi karena ke depannya kami butuh common infrastructure. Untuk itu kita tidak menutup kerja sama dengan pihak lain” tambah Marlo.
Ke depannya kerja sama ini akan dikembangkan hingga pemanfaatan subduct dan jaringan kabel fiber optic bersama di bawah tanah, sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan efektivitas terhadap jaringan bawah tanah.
“Agar market-nya lebih cepat dan lebih efisien,” kata Marlo.
{Baca Juga: Ini Perangkat Penting di Layanan Smart Living First Media}
Direktur PT FMI, Budi Aditya menyambut baik kerja sama ini. Dia berharap agar kerja sama ini dapat meningkatkan layanan First Media di Jabodetabek.
“Kami berharap akan menyempurnakan wilayah cakupan First Media dan PT Fiber Media Indonesia di wilayah ini dengan kecepatan dan kehandalan yang tinggi,” tutup Budi. [NM/HBS]