Telset.id, Jakarta – YouTube memang banyak menjadi sumber referensi tutorial. Tapi sebaiknya Anda harus lebih berhati-hati saat akan mempraktekannya. Kejadian telur meledak yang menimpa seorang wanita di Inggris ini bisa menjadi contoh untuk Anda bisa lebih berhati-hati.
Jika Anda merasa aman untuk merebus telur dalam microwave, Anda mungkin harus berpikir ulang. Kejadian tragis di Inggris ini bisa menjadi contoh tentang bahayanya merebus telur di dalam microwave.
Bethany Rosser, seorang gadis 22 tahun dari Redditch, Inggris merebus dua telur dalam microwave untuk sarapannya pada Selasa (13/8/2019) minggu lalu. Ia berpikir, menambahkan garam akan mencegah telur rebusnya meledak.
{Baca juga: Foto-foto Ini Jadi Bukti Bahwa Nasi Adalah Segalanya}
Namun dugaannya meleset, telur itu masih meledak. Apesnya, telor rebus yang meledak itu menyebabkan luka bakar yang menyakitkan. Kulit wajahnya mengelupas, dan mata kanannya berpotensi buta.
Dia menuturkan, sebelumnya dia menemukan refrensi di Google bahwa jika dia bisa merebus telur dalam microwave. Dia juga melihat sejumlah video tutorial di YouTube yang mengatakan bahwa dia bisa melakukannya (merebus telur di microwave).
Banyak refrensi di YouTube yang mengatakan dia bisa merebusnya selama enam hingga delapan menit. Jadi dia akhirnya memutuskan untuk merebus telurnya selama enam menit.
Namun, setelah merebus telur dalam jug microwave berukuran satu liter yang diisi air selama enam menit pada suhu 900W dan membiarkannya mendingin di atas meja, telur itu meledak di wajahnya ketika sedang memeriksanya.
“Ketika saya melihat ke dalam mangkok untuk melihat apakah telur sudah matang, tiba-tiba telur meledak di wajah saya. Itu terjadi setelah saya mengeluarkannya dari microwave, yang saat direbus masih baik-baik saja,” jelasnya.
Setelah ledakan itu, dia segera mengambil tindakan darurat dengan mengalirkan air dingin di wajahnya. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham, West Midlands.
Dia akhirnya dirawat di rumah sakit dengan perban basah menutupi wajahnya. Dia masih tidak tahu apakah mata kanannya yang terluka parah akan dapat sembuh.
Kulitnya juga terasa seperti terbakar selama berjam-jam setelahnya, yang membuatnya sangat menderita, dan dokter memperkirakan bahwa kulitnya akan berubah warna untuk waktu yang lama.
“Saya tidak pernah begitu takut dalam hidup saya, saya gemetar dan menangis. Kecelakaan itu, tanpa diragukan lagi adalah hari terburuk dalam hidup saya,” katanya lirih.
Bethany mengaku mendapat petunjuk di website bernama Delish, yang memberi tahu para pembaca agar menambahkan garam ke dalam air karena itu akan “memastikan bahwa telur itu tidak akan meledak”.
Mereka bahkan mengatakan bahwa walaupun telur yang meledak mungkin tidak berbahaya. Namun kenyataan yang ditemukannya berbeda, karena telur yang direbusnya meledak dan berakibat fatal.
Namun, anehnya mengapa Bethany masih memutuskan untuk merebus telurnya di microwave setelah mengetahui bahwa sepupunya juga merebus telur di microwave meledak. Bedanya, hanya saja ledakan itu terjadi di dalam microwave.
{Baca juga: Viral! Wahana Bermain Ini Terlihat Mengerikan di Video}
Dia juga mengatakan, pada saat itu telur yang direbus sepupunya pecah ketika diambil dari microwave, namun tidak mengenai wajahnya.
Nah, jika Anda masih bertanya-tanya apakah aman untuk merebus telur dalam microwave, sebaiknya Anda tidak melakukannya bahkan jangan menambahkan garam di dalamnya. [BA/HBS]
Sumber: World of Buzz