Telset.id, Jakarta – Sejak munculnya kasus embargo Huawei yang dilancarkan Amerika Serikat, Huawei dikabarkan akan menggunakan sistem operasi sendiri di luar Android bikinan Google untuk smartphone Huawei. Namun, perusahaan ini mempertimbangkan nasib para konsumen.
Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Jumat (21/06/2019), dalam sebuah unggahan di situs resmi, Huawei menjawab banyak pertanyaan mengenai masa depan perusahaan dan produk-produknya setelah diboikot oleh perusahaan asal AS.
Huawei meyakinkan kepada para pelanggan bahwa smartphone buatannya tetap akan mendukung pembaruan Android Q. Setidaknya ada 17 smartphone yang masuk dalam daftar, termasuk Huawei P30, Huawei P30 Pro, dan Huawei P30 Lite.
{Baca juga: Dampak Embargo AS, Pengiriman Smartphone Huawei Turun 60%}
Demikian halnya Huawei Mate 20, Huawei Mate 20 Pro, Huawei Porsche Design Mate 20 RS, Huawei P smart 2019, Huawei P smart+ 2019, Huawei P smart Z, Huawei Mate 20 X, Huawei Mate 20 X (5G), Huawei P20, dan Huawei P20 Pro.
Tidak ketinggalan pula Huawei Mate 10, Huawei Mate 10 Pro, Huawei Porsche Design Mate 10, dan Huawei Mate 20 Lite. Dengan kabar dukungan pembaruan ke Android Q, para pelanggan Huawei pun sekarang bisa merasa tenang.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}
Belum lama ini dikabarkan bahwa Huawei kemungkinan akan memakai sistem operasi alternatif sebagai pengganti Android. Ada desas-desus, Huawei bakal menggarap OS sendiri. Namun, Huawei disebutkan akan memakai Aurora OS.
Menurut rumor, Huawei sedang mempertimbangkan untuk menggunakan Sailfish OS daripada sistem operasi bikinan sendiri. Sayang, tidak jelas kenapa Huawei lebih memilih menggunakan Sailfish OS alih-alih platform buatan sendiri. (SN/FHP)
Sumber: Ubergizmo