Telset.id, Valencia – Asus resmi memperkenalkan smartphone flagship terbarunya, Asus Zenfone 6 di sebuah acara khusus yang digelar di City of Arts and Sciences, Valencia, Spanyol. Zenfone 6 bisa dibilang menjadi satu terobosan baru dari Asus, karena mengadopsi sejumlah teknologi baru di dalamnya yang mencakup desain, spesifikasi, hingga kamera.
Dengan serangkaian hal baru itu, smartphone ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 8,1 jutaan untuk versi terendah sampai Rp 9,7 jutaan untuk versi tertingginya.
Tim Telset.id sendiri berkesempatan langsung untuk menghadiri acara peluncuran tersebut, sekaligus mencoba Asus Zenfone 6.
Nah karenanya, kami akan mengulas smartphone ini secara singkat lewat hands-on Asus Zenfone 6. So, simak yuk!
Desain
Asus Zenfone 6 tidak “mengikuti arus” atau tren desain dari sebagian besar smartphone yang dirilis di tahun ini. Smartphone ini justru mengadopsi hal baru, lewat desain fullscreen tanpa notch atau poni, apalagi lubang kamera, yang dipadu dengan teknologi motorized rotating dual camera.
Teknologi ini punya konsep yang hampir sama dengan Samsung Galaxy A80, yaitu menggunakan dua sensor kamera sebagai kamera belakang dan depan dengan memutarnya menggunakan sebuah motor atau mekanisme khusus.
Teknologi ini dipakai ketika pengguna ingin mengganti mode dari kamera belakang ke kamera depan. Berbeda dengan smartphone kamera popup, Asus Zenfone 6 akan tampak terlihat “agak tinggi” ketika kamera diputar ke depan.
Mekanisme pemutaran kamera ini sendiri membutuhkan waktu kurang dari satu detik. Memang tidak terlalu cepat, tapi Asus mengklaim mekanisme ini tahan lama karena dibuat menggunakan bahan berkualitas.
Asus mengatakan, mekanisme motor ini terbuat dari bahan logam cair atau liquid metal, yang telah diuji sebanyak 100 ribu kali pemakaian (naik dan berputar).
Asus Zenfone 6 sendiri mengusung layar berjenis IPS berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+. Tampak “aneh” memang dengan penggunaan panel IPS untuk smartphone flagship, ketika seri lainnya telah menggunakan panel OLED.
Akan tetapi, Asus mengatakan bahwa kecerahan layar Zenfone 6 bisa mencapai 600 nits dengan suguhan warna yang detail. Satu kekurangan mutlak adalah, layar IPS belum atau tidak mendukung teknolosi sensor sidik jari di bawah layarnya, berbeda dengan panel OLED.
Makanya, Zenfone 6 masih menggunakan sensor sidik jari konvensional di body belakangnya. Sensor tersebut menyatu dengan body smartphone berbahan dasar kaca 2,5D yang dilindungi Gorilla Glass 6 dan dilapisi warna glossy, seperti Black.
Spesifikasi dan OS
Asus Zenfone 6 ditenagai oleh prosesor terbaru dan tertinggi dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 855 octa-core 2.84 GHz, yang dipadu dengan RAM 6GB/8GB, ROM 64GB/128GB/256GB, dan baterai berkapasitas 5,000 mAh dengan dukungan Quick Charge 4.0 18W.
Membahas soal baterainya, smartphone ini jadi salah satu yang punya baterai besar nan tahan lama. Asus menyatakan, baterai sebesar ini bisa menopang Zenfone 6 selama 2 hari pemakaian aktif!
Spesifikasi tersebut, menopang seluruh proses yang berjalan di atas ZenUI 6 berbasis Android Pie. Yang unik, ZenUI 6 punya tampilan layarknya Android murni yang berjalan di smartphone Google Pixel terbaru. Meski demikian, Asus tetap memberikan beberapa fitur andalan di dalamnya, salah satunya adalah Outdoor Mode untuk meningkatkan intensitas suara.
Kamera
Asus Zenfone 6 punya kamera ganda yang bisa digunakan untuk kamera depan ataupun belakang secara bergantian. Konfigurasi kameranya adalah, 48MP aperture f/1.8 dengan sensor Sony IMX586 sebagai lensa utama, dan 13MP sebagai lensa ultra-wide dengan aperture f/2.4.
Ya, kamera 48MP sepertinya sudah menjadi tren di kalangan smartphone zaman sekarang. Tapi, meski sensornya 48MP, secara default smartphone ini menangkap foto di 12MP.
Prosesnya sederhana, foto 48MP akan dimampatkan menjadi 12MP, yang berarti hasil foto akan jauh lebih baik dengan detail dan warna yang berkualitas.
Ada beberapa fitur di dalamnya, salah satunya adalah Super Night yang memungkinkan pengguna menangkap foto malam. Seperti mode malam di smartphone lainnya, kamera akan mengambil beberapa foto dalam beberapa detik, dan menggabungkannya menjadi satu foto malam yang berkualitas.
Well, bagaimana sob tentang Asus Zenfone 6 ini? Tertarik untuk meminangnya ketika diluncurkan di Indonesia? (HBS/FHP)