Telset.id, Jakarta – Seorang pengguna asal Korea Selatan bernama belakang Lee melayangkan komplain ke Samsung. Ia tidak terima karena ponsel Samsung Galaxy S10 versi 5G miliknya tiba-tiba terbakar saat berada di meja rumah.
Tak lama setelah kejadian, ia momtret Galaxy S10 versi 5G yang terbakar di hampir semua bagian layar, lalu mengunggahnya di media sosial. Ia menuliskan kalimat penasaran kenapa ponsel itu bisa meledak secara misterius.
“Beberapa saat ponsel saya taruh di meja, tercium bau benda seperti terbakar. Saya melihat ponsel mengeluarkan asap putih. Guna menghindari insiden lebih buruk, saya melempar ponsel ke lantai. Panas sekali,” terang Lee.
{Baca juga: Tak Semua Galaxy S10 Mendukung Teknologi 5G}
Ia mengaku ponsel tersebut tidak pernah dibongkar, apalagi diganti onderdilnya. Saat dibuka, semua bagian dalam ponsel sudah menjadi arang. Lee pun buru-buru melayangkan protes ke Samsung terkait kasus itu. Namun?
Menurut BGR, Samsung tidak terima jika kebakaran tersebut disebabkan ada kerusakan di Galaxy S10 versi 5G. Samsung menyebut, kasus itu terjadi karena faktor lain. Sayang, Samsung tak menjelaskan secara detail.
Yang jelas, seperti dikutip Telset.id pada Rabu (1/5/2019), Samsung tidak menyanggupi tuntutan ganti rugi senilai USD 1.200 atau lebih kurang Rp 168 juta yang dilayangkan oleh Lee. Kasus pun sepertinya tak berlanjut.
Sekadar informasi, Galaxy S10 versi 5G hadir dengan konfigurasi kamera mirip Galaxy S10 dan Galaxy SS10+. Ada sensor 12MP sebagai lensa utama, lensa ultra-wide 16MP, dan lensa telephoto 12MP dengan optical-zoom 2x.
{Baca juga: Juni, Samsung Galaxy S10 Versi 5G Meluncur di Amerika Serikat?}
Galaxy S10 versi 5G dilengkapi kamera keempat, yakni lensa Time of Flight (ToF) yang bisa membuat pengguna mengambil foto bokeh secara sempurna. Galaxy S10 versi 5G juga mendukung aplikasi berbasis Augmented Reality. [SN/HBS]
Sumber: BGR