Telset.id, Jakarta – Google mengakuisisi Waze sejak enam tahun lalu atau pada 2013. Namun, Google butuh waktu lama untuk mengintegrasikan sejumlah fitur Waze di aplikasi peta miliknya, Google Maps.
Bahkan, pengguna Google Maps baru beberapa bulan lalu bisa menemukan informasi terkait laporan kecelakaan dan polisi pengawas kecepatan berkendara. Keberadaannya pun baru tercium belum lama ini.
Melalui fitur tersebut, pengguna bisa menambahkan laporan kecelakaan, polisi pengawas kecepatan, dan perlambatan perjalanan. Sayang, menurut NDTV, fitur itu baru bisa diakses oleh sebagian pengguna saja.
{Baca juga: Google Diprotes Gara-gara Salju di Google Maps}
Dengan fitur tersebut, pengguna Google Maps bisa berkontribusi untuk membagikan pengalaman navigasi lebih mulus dengan perkiraan waktu kedatangan realistis.
Dikutip Telset.id, Minggu (07/04/2019), dengan fungsionalitas pelaporan polisi pengawas kecepatan dan kecelakaan, Google Maps jadi lebih mirip Waze. Tampaknya, fitur popular Waze segera tersedia di Google Maps.
Saat ini, Waze digunakan secara aktif oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Waze diakses oleh lebih dari 90 juta pengemudi kendaraan dan menghabiskan waktu rata-rata selama 438 menit setiap hari selama satu bulan.
{Baca juga: Asyik! Kini Main Game Snake Bisa di Google Maps}
Pekan lalu, Google juga menghadirkan sesuatu nan menarik guna merayakan April Mop. Google mengadopsi game Snake yang populer pada 1990-an. Uniknya, game itu diperuntukkan untuk platform Google Maps.
Game Snake di aplikasi peta milik Google tersebut hanya bisa diakses melalui versi situs di laman buatan Google, yakni snake.googlemaps.com. Game itu juga bisa diakses melalui aplikasi di Android dan iOS. (SN/FHP)