Epic Games Gelontorkan Rp 1,4 Triliun untuk Bantu Developer

Telset.id, Jakarta – Epic Games begitu sukses lewat Unreal Engine dan Fortnite. Sebagai salah satu perusahaan dengan keuntungan terbesar di industri game, Epic pun berniat memberikan USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun untuk membantu developer game lain untuk mengembangkan game.

Program yang dinamai Epic MegaGrants ini tidak hanya akan membagikan dana USD 100 juta untuk developer game, tapi juga konten kreator, serta murid, guru, dan developer tool.

Nantinya, masing-masing orang bisa mendapatkan dana mulai dari USD 5.000 atau Rp 70,6 juta sampai USD 500 ribu atau Rp 7,1 miliar.

Menariknya, Epic tidak akan memaksa sang developer untuk menerbitkan game mereka melalui Epic atau menjadikan karya sang penerima dana sebagai properti intelektual milik Epic.

“Di Epic kita sukses ketika developer sukses,” kata CEO Tim Sweeney dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dilansir Digital Trends.

{Baca juga: Raup Rp 33,7 Triliun, Fortnite Kuasai Industri Game 2018}

“Dengan Epic MegaGrants, kami menanamkan investasi untuk mengembangkan komunitas Unreal Engine dan kami juga berkomitmen untuk membuka akses semua orang akan konten, tool, dan pengetahuan,” sambungnya.

Bagi developer yang ingin mendapatkan dana ini, mereka harus membuat game dengan Unreal Engine 4. Selain itu, mereka juga bisa membuat ulang game yang telah mereka buat dengan Unreal Engine 4.

Epic juga mencari orang atau pihak yang membuat film dengan Unreal Engine, serta orang-orang yang menggunakan engine itu untuk membuat desain produk, iklan, atau media hiburan lainnya.

Mereka juga akan memberikan dana pada orang-orang yang ingin melakukan porting dari berbagai tool ke Unreal Engine atau “peningkatan pada proyek open-source terkait grafik 3D yang telah ada.”

Persyaratan terakhir berarti, orang yang bisa mendapatkan dana ini tidak perlu menggunakan Unreal Engine pada proyeknya, selama proyek itu melibatkan grafik 3D.

{Baca juga: Jumlah Pemain Fortnite Hampir Sebanding Populasi Indonesia}

Epic menyebutkan, mereka akan menilai proposal yang mereka dapatkan berdasarkan kualitas dan keunikannya serta apa yang ditawarkan oleh proyek itu dalam industri 3D.

Program ini terbuka untuk developer global. Dan jika proyek Anda yang telah diterima mengalami perubahan, Anda bisa kembali menawarkan proposal program itu. [BA/HBS]

Sumber: Digital Trends

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI