Shopee Genjot Ekspor UMKM Lewat Kreasi Nusantara

Telset.id, Jakarta Shopee punya cara sendiri untuk mendorong ekspor produk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Caranya, mereka meluncurkan program “Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global”, supaya UMKM dapat menjual produknya ke luar negeri.

Kreasi Nusantara sendiri merupakan program yang didedikasikan khusus untuk memberikan sorotan bagi produk-produk buat lokal.

Setiap minggu e-commerce asal Singapura ini telah melakukan kurasi 25.000 produk lokal, dan telah terjadi peningkatan transaksi 8 kali lipat sejak pertama kali diluncurkan.

Head of Government Relations Shopee, Radityo Triatmojo mengatakan bahwa pihaknya melihat bahwa produk lokal juga memiliki kekuatan untuk bersaing secara global.

{Baca juga: Pengguna Shopee di Asia Tenggara Tumbuh 150 Persen}

Untuk itu, sambung Radityo, pihaknya meluncurkan program ekspor UMKM supaya produk lokal Indonesia bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.

“Kami ingin UMKM kita bisa bersaing. Diawali dengan Asia Tenggara dan kemudian bisa ke negara lain,” ucapnya di Perayaan Satu Tahun Kreasi Nusantara di Jakarta, Kamis (21/03/2019)

Selain membantu melakukan ekspor produk, Shopee memberikan edukasi tentang strategi ekspor melalui kelas Kampus Shopee. Mereka mengedukasi para pelaku UMKM terpilih dengan kurikulum khusus ekspor.

Serangkaian kelas akan diadakan guna mempersiapkan kematangan dan strategi ekspor yang tepat sebelum akhirnya para pelaku usaha kecil dapat bersaing di pasar global.

“Untuk mengedukasi mereka tidaklah mudah. Kami keliling ke lebih dari 45 kota. Kami mengedukasi mereka sampai mereka mempunyai order,” tambah Radityo.

Menkominfo Rudiantara pun mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Shopee. Menurutnya mendorong ekspor kepada pelaku usaha mikro dapat meningkatkan ekonomi digital di Indonesia. “Inilah yang sebetulnya diharapkan yaitu mendorong penguasa kecil untuk go digital,” tutur Rudiantara.

{Baca juga: Shopee ‘Kreasi Nusantara’ Wadahi UMKM Go Digital}

Menurut Rudiantara, UMKM adalah masa depan ekonomi digital dan e-commerce Indonesia. Pasalnya ketika krisis ekonomi tahun 1998 dan tahun 2008, UMKM termasuk pihak yang tidak mengalami dampak dari krisis tersebut.

“Untuk itu pertumbuhannya harus didukung dengan serius oleh pelaku e-commerce seperti program dan edukasi yang dilakukan Shopee, karena pengusaha kecil adalah masa depan ekonomi digital kita,” tutup Rudiantara. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI