Di Mesir, Robot Gantikan Anak Sebagai Joki Unta

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id,Jakarta – Saat-saat dimana robot mulai menggantikan peran manusia sepertinya bakal segera terwujud. Sebuah robot joki, yang bisa dikendalikan dari jarak jauh kala mengikuti sebuah festival balap unta besar di Mesir timur laut, buktinya.

Robot ini dibuat setelah para pemilik unta mendapat tekanan akibat kampanye agar berhenti menggunakan pengendara anak dalam festival tersebut.

Panitia pun menerjunkan sekitar 20 robot seukuran anak-anak dengan lengan cambuk yang dapat dipicu dari kejauhan.

“Insya Allah, sejak setahun ini, tidak akan ada joki manusia, kecuali beberapa orang dewasa demi tradisi,” kata Eid Hamdan Hassan, kepala Federasi Unta Mesir, yang menyelenggarakan festival di gurun Sarabium di Ismailia.

{Baca juga: Bandara Ini Pakai Robot untuk Parkir Valet}

Untuk diketahui, beberapa negara Teluk telah melarang joki anak-anak dari olahraga tradisional Badui. Larangn itu muncul setelah kelompok HAM mengatakan anak-anak sering terluka dan beberapa anak yang menjadi joki merupakan anak yang diculik atau dijual oleh keluarga mereka.

Esam el-Din Atiyah, Presiden Federasi Balap Unta Afrika, termasuk Mesir, mengakui bahwa penunggang atau joki unta yang masih anak kadang-kadang terluka. “Organisasi hak asasi manusia mengatakan bahwa ini adalah eksploitasi anak,” katanya.

Secara pribadi, dia juga mendukung rencana para ilmuwan. Dia ingin Mesir mencontoh penggunaan robot, meski transisi itu mahal dan akan memakan waktu.

Para joki dalam festival balap unta, berusia 6 hingga 13 tahun dengan alasan ingin mempertahankan tradisi dan ikut berpartisipasi.

Sayed Mohamed (11) mengatakan, kemampuan anak-anak lebih baik daripada robot saat mengemudi mobil.

{Baca juga: Jepang Perkenalkan Robot Relawan di Olimpiade Tokyo 2020}

“Robot itu bekerja dengan baik pada unta yang tidak cenderung bersandar,” katanya.

Dalam festival ini, sekitar 150 unta diketahui ikut serta dan akan berkompetisi dalam delapan kategori jarak dari 5 hingga 15 km. Perusahaan mengklaim festival ini ditonton lebih dari 1000 penonton.

Sebelum acara dimulai, peserta setempat menyiapkan unta terbaik dan memberi makanan khusus. Semisal, kacang, jelai, pasta kurma, dan susu.

Seorang pemilik unta, Mohamed Mustofa mengatakan, unta yang menang dapat meningkatkan nilai jual unta.

“Ketika unta menang, anda bisa menjualnya dengan harga yang bagus, mulai 150.000 hingga 200.000 pound Mesir,” katanya. [BA/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI