Telset.id, Jakarta – Youtube telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan demonetisasi atau penghapusan iklan pada video Momo Challenge dan sosok Momo, karena dianggap melanggar pedoman ramah pengiklan.
Dilansir Telset.id dari Mashable pada Sabtu (02/03/2019), keputusan YouTube untuk melakukan demonetisasi video Momo secara teknis bukanlah kebijakan baru.
Pasalnya, YouTube secara rutin melakukan hal tersebut kepada video-video yang mengandung konten berbahaya, termasuk Momo Challenge yang kabarnya telah muncul platform mereka.
Meskipun kini pembuat video tidak dapat lagi menghasilkan pendapatan iklan dari video Momo Challenge, namun video Momo masih diizinkan di YouTube asalkan tidak melanggar kebijakan konten yang sudah ditentukan.
Momo Challenge pertama kali menyebar pada Agustus 2018 lalu, setelah laporan berita yang belum dikonfirmasi mengklaim bahwa permainan tersebut telah bertanggung jawab atas kasus bunuh diri di beberapa negara, seperti Argentina dan India.
{Baca juga: YouTube Hapus Iklan Kampanye Anti-Vaksin}
Setelah sempat mereda, sosok Momo muncul kembali minggu lalu setelah orang tua yang khawatir terkait tantangan Momo tersebut. Mereka menyatakan Momo muncul di video anak-anak populer di YouTube dan diduga menantang anak-anak untuk bunuh diri.
Tidak ada laporan yang dikonfirmasi tentang siapa yang bunuh diri, karena sosok Momo di YouTube. Pihak YouTube pun menanggapi terkait kekhawatiran para orangtua tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada wartawan, YouTube awalnya belum menemukan konten yang berhubungan dengan Momo di platformnya, yang mempromosikan tantangan untuk bunuh diri.
{Baca juga: Diduga karena Momo Challenge, Bocah 12 Tahun Gantung Diri}
“Berlawanan dengan laporan pers, kami belum menerima bukti video terkini yang menunjukkan atau mempromosikan tantangan Momo di YouTube,” kata juru bicara YouTube.
“Konten semacam ini akan melanggar kebijakan kami dan segera dihapus,” tambahnya.
Pada Agustus 2018 lalu Kepolisian Argentina mengonfirmasi kematian seorang gadis berusia 12 tahun karena bunuh diri. Pihak kepolisian Argentina menduga kejadian ini dilatarbelakangi Momo Challenge yang kini sedang marak di Internet.
Menurut kabar yang dilansir Metro.uk, Senin (6/8), korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon yang terletak di kota Ingeniero Maschwitz, Buenos Aires, Argentina. Polisi masih terus menyelidiki motif di balik keputusan nekat sang gadis malang itu. [NM/HBS]