Telset.id, Jakarta – Baru-baru ini muncul konten video bunuh diri di YouTube dan YouTube Kids. Di kedua layanan tersebut, ada kartun anak-anak yang bisa memicu si penonton untuk melakukan bunuh diri.
Konten menyeramkan itu pertama kali ditemukan oleh seorang dokter anak dan ibu, Free Hess. Pemilik blog PediMom tersebut melaporkan temuannya kepada situs berita, Washington Post.
Dr Hess menceritakan, pada awalnya ia melihat konten kartun tersebut di YouTube Kids bersama sang putra. Namun setelah empat menit 45 detik, kartun berubah menjadi klip seorang pria yang menyerupai kepribadian dari Internet Joji atau Filthy Frank.
{Baca juga: Tak Dibelikan Ponsel untuk Main PUBG, Bocah Ini Gantung Diri}
Di dalam video, sosok pria yang muncul lantas seperti berjalan ke arah layar dan menyimulasikan pemotongan pergelangan tangan.
“Video kemudian secara cepat kembali ke kartun. Saya benar-benar merasa terganggu. Sungguh memprihatinkan. Saya harus bertindak untuk melindungi keluarga,” tegas sang dokter.
Menurut Mirror, dikutip Telset.id pada Rabu (27/02/2019), ia segera menghapus aplikasi YouTube maupun YouTube Kids dari perangkat. Ia berjanji untuk selamanya tidak menginstalnya lagi.
{Baca juga: Duh! Kecanduan Game PUBG, Pelajar Tewas Gantung Diri}
Video khusus tersebut kabarnya telah dihapus dari YouTube Kids setelah dokter itu melapor ke layanan streaming milik Google ini. Namun, para orangtua mengaku masih menemukan beberapa kartun lain berisi konten serupa.
Juru bicara YouTube mengatakan, mereka berupaya membuat video di YouTube Kids menjadi ramah keluarga. Ia menghargai orang yang melaporkan konten bermasalah di platform.
“Kami memungkinkan siapapun untuk menandai video. Video yang ditandai secara manual akan kami tinjau setiap saat. Semua video yang tidak termasuk dalam aplikasi akan dihapus,” katanya. (SN/FHP)