Telset.id, Jakarta – Perangkat buatan Apple, sebut saja iPhone dan MacBook, dikenal karena harganya yang mahal. Para petinggi di Apple pun sangat menyadari hal itu, dan seperti diakui Chief Operating Officer Apple, Jeff Williams, ini semua bukan tanpa alasan.
Saat berkunjung ke Elon University baru-baru ini, Jeff mendapat pertanyaan dari mahasiswa tentang rencana Apple menurunkan harga produknya. Apalagi, harga pembuatan iPhone diketahui jauh lebih rendah dari harga di pasaran.
“Laporan tentang harga produk kami sudah menjadi perhatian publik. Analis tidak terlalu memahami soal biaya yang kami keluarkan. Mereka juga tidak tahu seberapa besar perhatian kami dalam membuat produk,” ucapnya.
{Baca juga: Jadi Tamu Kehormatan Universitas Stanford, Bos Apple Bangga}
Menurut Jeff, banyak riset yang harus dilakukan oleh Apple sebelum membuat sebuah produk, dan itu menghabiskan ongkos yang tidak sedikit.
Saat membuat Apple Watch, misalnya, raksasa Cupertino ini melibatkan sampai 10.000 partisipan guna mempelajari kalori.
Dilansir Apple Insider, ia pun memahami bahwa harga perangkat Apple belakangan semakin tinggi. Sebut saja iPhone XS atau iPhone XS Max yang dijual lebih dari USD 1.000. Ia lalu mengungkapkan keinginan agar Apple lebih merakyat.
{Baca juga: Apple Kian Gencar Jual Produk Daur Ulang, Kenapa?}
“Soal harga, kami begitu menyadari. Kami tak ingin jadi perusahaan elite. Kami ingin menjadi perusahaan egaliter dan punya banyak pekerjaan di pasar-pasar yang sedang berkembang,” katanya, dikutip Telset.id, Senin (25/2/2019).
Harga iPhone yang mahal memang membuat penjualan Apple turun. Di China, pada kuartal IV-2018, penjualan iPhone anjlok 20 persen. Vendor lokal China yang menawarkan produk murah dan fitur canggih membuat iPhone terpuruk. [SN/IF]
