Kecanduan Game Online, Bocah Ini Disuapi Ibunya di Warnet

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Bermain game terkadang membuat seseorang lupa segalanya. Bahkan kecanduan game dianggap sebagai salah satu penyakit baru. Contoh di Filipina, seorang remaja sampai lupa makan gara-gara bermain game online selama dua hari nonstop. Sangat tidak patut ditiru.

Adalah Carlito, nama bocah itu. Ia hampir setiap hari bermain game online di warung internet. Suatu hari, dilaporkan Mirror, ia belum mau berhenti meski sudah bermain game selama dua hari atau 48 jam.

Sang ibu, Lilybeth Marvel (37), pun merasa resah dan khawatir. Dalam rekaman video, nanpak ia menyuapi anaknya yang terus asyik bermain game di depan layar monitor.

Kejadian tersebut berlangsung di sebuah warung internet. Si buah hati diketahui sedang bermain game maraton. Ia terpaku menatap layar, sedangkan Marvel menyuapkan makanan ke mulutnya.

Baca juga: Duh! Gamer Ini Jadi Buta karena Kecanduan Game

Marvel sangat khawatir Carlito tidak makan sama sekali gara-gara asyik bermain game itu. Ia akhirnya memutuskan untuk mengantarkan sarapan untuk Carlito ke warung internet di Nueva Ecija.

Walau ada Marvel yang membawa makanan sambil menyuapi, namun Carlito tetap sama sekali tak bergerak. Matanya terus terpaku ke layar monitor komputer. Dua tangannya tak beranjak dari keyboard.

“Anakku, ayo makan,” ucap Marvel kepada Carlito sambil menyuapkan makanan. “Kamu punya banyak uang, dan kemungkinan baru besok kamu akan pulang ke rumah,” sambung Marvel khawatir.

Tak dijawab, ia kembali mengatakan sesuatu kepada Carlito. “Apa kamu tidak butuh ke kamar kecil untuk kencing? Ya Tuhan, saya kasihan kepada anak ini,” tambah Marvel sambil terus menyuapi.

{Baca juga: 5 Risiko Berbahaya Kecanduan Bermain Game}

Ia lantas meminta kepada Carlito untuk mengonsumsi vitamin yang dikirim sang nenek. Ia tak ingin Carlito jatuh sakit. “Saya sudah sering menasihatinya agar jangan kecanduan main game,” ujarnya.

Kisah bocah bernama Carlito di Filipina tadi sangat tidak layak ditiru, karena bermain game online hingga lupa waktu. Orangtua puny sepatutnya tidak terlalu membebaskan anak yang keranjingan bermain game. [SN/HBS]

Sumber: Mirror

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI