Emoji Anti LGBT Viral, Warganet Gempar 

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sebuah emoji tidak resmi yang menunjukkan sebuah bendera simbol anti LGBT yang dicoret telah menyebabkan kegemparan di jagat online setelah menjadi viral.

Emoji ini digunakan di media sosial untuk menyebarkan pesan dan propaganda anti-LGBT dan telah dinamai emoji ‘No Homo’.

Seperti dilaporkan Metro, Kamis (21/2/2019), emoji ini pertama kali ditemukan pada 18 Februari dan telah banyak dibagikan di internet sejak itu.

Alih-alih emoji resmi yang dibuat oleh Konsorsium Unicode, emoji ini tampaknya merupakan kesalahan dalam pengaturan tampilan pada perangkat seluler.

{Baca Juga: YouTube Minta Maaf kepada Kreator LGBT, Kenapa?}

Jika di desktop gambar tampak menunjukkan bendera kebanggaan komunitas LGBT diikuti tanda ‘condemned’, namun ketika dilihat di telepon tanda tersebut muncul di atas bendera.

Seorang pengguna Twitter @mioog mengklaim menemukannya pertama kali lebih dari sebulan yang lalu. Berbicara kepada situs LGBT, @mioog mengaku terkejut dengan penemuan ini dan tidak percaya. Pengguna media sosial lain juga mengungkapkan kemarhannya terhadap kemunculan emoji ‘anti-gay’ ini.

Twitter telah mengetahui kemunculan emoji ini dan sedang mengambil langkah untuk menghapusnya dari platform.

“Kemunculan emoji ini adalah karena presentasi Unicode di iOS, dan dengan sendirinya bukan pelanggaran aturan kami,” kata Twitter kepada majalah Paper.

{Baca juga: Bos Apple Ngaku Gay, Steve Jobs Jadi Korban}

Namun, apabila pengguna dengan sengaja ditargetkan dengan emoji semacam ini, dengan tujuannya untuk mempermalukan, menurunkan, atau melecehkan berdasarkan keanggotaan dalam kategori yang dilindungi, pihak Twitter akan bertindak sesuai dengan aturan dan kebijakan perusahaan. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI