Telset.id, Jakarta – Perusahaan telekomunikasi dan jalan bebas hambatan di China telah sepakat untuk meluncurkan proyek jalan raya pintar berbasis 5G pertama. Lokasinya di provinsi Hubei tengah.
Cabang China Mobile Hubei merencanakan lokasi untuk stasiun pangkalan 5G di seluruh bagian jalan raya. Mereka akan melakukan tes stasiun tol pintar dan kendaraan otonom berbasis 5G di jalan raya lokal.
Dikutip Telset.id dari India Times, Senin (18/2/2019), jaringan 5G alias nirkabel generasi kelima menjanjikan kecepatan dan kemampuan menghubungkan banyak perangkat ke internet tanpa hambatan.
{Baca juga: China Segera Komersialkan Bus Otonom 5G}
Jalan tol pintar berbasis jaringan 5G di Hubei memungkinkan pengelola untuk mengumpulkan informasi lalu lintas dalam waktu nyata. Mereka lebih mudah pula dalam membuat prediksi berdasarkan data.
Sebanyak 31 stasiun pangkalan 5G telah dibangun di Wuhan, ibukota Hubei, pada akhir 2018. China Mobile berencana untuk menghabiskan 1 miliar yuan atau sekitar USD 147 juta untuk membangun 2.000 stasiun lain.
Sebelumnya diberitakan, penjara di Hong Kong bakal menerapkan teknologi canggih guna memastikan keamanan. Teknologi baru itu memungkinkan petugas untuk melacak aktivitas para tahanan.
{Baca iuga: Berkat Teknologi Ini, Baju Pintar Segera Jadi Kenyataan}
Komisioner penjara Danny Woo Ying-Min mengklaim, teknologi tersebut mampu memonitor semua perilaku di sel, mencegah narapidana melukai diri sendiri, dan memastikan penjara beroperasi lebih efisien.
Dilansir Engadget, lewat program bernama Penjara Pintar, para tahanan nantinya diwajibkan mengenakan gelang serupa pemantau kebugaran. Fungsinya untuk memonitor detak jantung para narapidana. [SN/IF]