Telset.id, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi angkat suara tentang komentar bos Amazon, Jeff Bezos, soal keterkaitan upaya pemerasan terhadapnya oleh tabloid National Enquirer dengan kasus pembunuhan Khashoggi.
Sebelumnya dikabarkan, bos Amazon itu secara tegas menuduh penerbit American Media Inc (AMI) selaku pemilik tabloid National Enquirer berupaya memeras dengan ancaman menerbitkan foto-foto tak senonohnya yang dikirim ke selingkuhannya bernama Lauren Sanchez.
AMI disebut meminta Bezos menyatakan ke publik bahwa laporan tabloid National Enquirer soal dirinya tidak bermotif politik. Perlu diketahui, bahwa pada beberapa waktu lalu, National Enquirer telah mengungkap skandal perselingkuhan Bezos dengan Lauren Sanchez.
{Baca juga: National Enquirer Ancam Sebar Foto Bugil Jeff Bezos}
Tak tinggal diam, Bezos pun melakukan penyelidikan untuk mencari tahu cara National Enquirer mendapatkan informasi intim soal hubungannya dengan Sanchez. Bezos menduga kuat bahwa laporan soal skandalnya didasari motif politik.
Bezos mengaitkan upaya pemerasan oleh AMI dan National Enquirer dengan otoritas Saudi dan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi. Sebelum dibunuh pada 2 Oktober 2018, Khashoggi bekerja di The Washington Post dan kerap mengkritik Saudi.
Dikutip Telset.id dari Reuters, Senin (11/02/2019), Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menyampaikan bantahan atas tuduhan-tuduhan Bezos.
{Baca juga: Dalang Pembunuhan Khashoggi Pantau Eksekusi via Skype}
“Bagi saya, hal itu terdengar seperti sebuah opera sabun,” ucapnya.
Al-Jubeir menyatakan tidak mengetahui keterkaitan antara pemerintah Saudi dengan penerbit AMI. AMI juga sempat mengemukakan bahwa laporan soal Bezos telah mematuhi hukum, karena beresal dari sumber terpercaya. (SN/FHP)