Telset.id, Jakarta – David Aguilar, pemuda asal Spanyol ini terlahir tanpa lengan kanan akibat kondisi genetik langka. Saat beranjak usia remaja, ia menciptakan sebuah lengan prostetik beberapa kali. Kali ini, ia membuat lengan robot dari potongan lego.
Aguilar menggunakan potongan-potongan lego yang disediakan oleh seorang teman. Bentuknya mirip lengan robot berwarna merah dan kuning yang bisa ditekuk di sambungan siku dan melenturkan tangan-tangan ketika motor listrik di dalamnya berputar.
Pemuda berusia 19 tahun ini mempelajari bioengineering di Universitat Internacional de Catalunya di Spanyol dan sudah menggunakan model keempat dari prostetik berwarna-warni.
Mimpinya di masa depan ia ingin merancang anggota badan robot yang terjangkau bagi mereka yang membutuhkan.
{Baca juga: Canggih! Ilmuwan Berhasil Ciptakan Baterai dari Kertas}
“Sebagai seorang anak, saya sangat gugup berada di depan orang lain. Namun, hal itu tidak menghentikan saya untuk percaya kepada mimpi,” kata Aguilar, asal Andorra, kerajaan kecil antara Spanyol dan Prancis, dikutip Telset.id dari ABC, Sabtu (9/2/2019).
Mainan favoritnya, batu bata plastik, juga diciptakan Aguilar sebagai lengan buatan saat masih berusia sembilan tahun. Namun, kreasinya masih belum sempurna. Kemudian, ia kerap menemukan versi baru yang memungkinkan lebih banyak kemampuan bergerak.
“Saya ingin melihat diri di cermin seperti melihat orang lain yang memiliki dua tangan,” kata Aguilar. Sebuah video presentasi di saluran YouTube bernama Hand Solo berisi inovasinya yang menunjukkan bahwa di dunia ini tidak ada yang mustahil.
{Baca juga: Hebat, Headset Bikinan Mahasiswa Ini Bisa Baca Pikiran}
Setelah lulus dari universitas, ia ingin menciptakan solusi prostetik yang terjangkau untuk orang-orang yang membutuhkan. Ia berencana memberikan prostetik secara gratis kepada mereka yang membutuhkan agar merasa seperti orang normal. [SN/HBS]
Sumber: ABC