Telset.id, Jakarta – Xiaomi mengalahkan Samsung untuk menjadi penguasa di industri smartphone di India. Perusahaan asal China ini menjadi salah satu bagian penting dari meningkatnya jumlah pengiriman smartphone di India sepanjang tahun 2018 menjadi 10%.
Dilansir Telset.id dari GSMArena, Jumat (08/02/2019), data ini berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan konsultan terkenal Canalys.
Pada laporannya, Canalys menulis jika pengiriman smartphone secara keseluruhan tumbuh 10% tahun lalu dibandingkan tahun 2017 di negara itu.
{Baca juga: Pasar di China Lesu, Penjualan Xiaomi Paling Laris}
Adapun data ini membuktikan jika India menjadi salah satu dari 6 pasar di 20 besar yang mencatat pertumbuhan setahun penuh. Dalam hal angka absolut, artinya tahun 2018 mencatatkan 12 juta pengiriman lebih banyak daripada tahun 2017.
Canalys juga membeberkan, bahwa Xiaomi berada di urutan pertama dengan pengiriman 41 juta perangkat, dan menguasai pangsa pasar sebesar 29,9%. Perusahaan asal China ini menyusul Samsung yang berada di posisi kedua dengan 35,4 juta pengiriman dan pangsa pasar 25,8%.
Sedangkan di posisi selanjutnya ada Vivo, Oppo, Micromax dan brand lainnya. Tidak masuknya nama Apple, Huawei dan Realme yang dihitung berbeda dengan Oppo dalam peringkat tersebut, maka mengindikasikan bahwa mereka berada dalam kategori lain dengan pengiriman 30,6 juta dan pangsa pasar 22,3%.
Data ini juga menggambarkan bahwa India telah menjadi pasar terbesar brand besutan Lei Jun di seluruh dunia, bahkan lebih besar dari China. Pada Q4 di tahun 2018, mereka berhasil mengirim 9,4 juta smartphone ke negara asalnya, dan 10 juta ke India.
{Baca juga: Bos Xiaomi Gak Sengaja Bocorkan Desain Xiaomi Mi 9}
Brand itu sendiri saat ini dikabarkan akan meluncurkan Mi 9 di tahun ini. Mi 9 sendiri diperkirakan akan dipamerkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 pada Februari mendatang. Namun untuk penjualan perdananya, Xiaomi bakal menggelarnya pada bulan Maret. (NM/FHP)
