Peneliti Ciptakan Kalkulator Pendeteksi Batu Ginjal Kambuhan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Para peneliti di Mayo Clinic, Amerika Serikat, menciptakan sebuah alat berbasis online untuk membantu menentukan apakah seseorang memiliki masalah dengan penyakit batu ginjal yang sering kambuh atau tidak.

Berbentuk kalkulator online, alat ini diklaim mampu memperhitungkan berbagai faktor tentang pola atau gaya hidup serta rekam kesehatan seseorang untuk menentukan apakah terancam kembali mengidap penyakit yang sama atau tidak.

Dilansir Engaget, dikutip Telset.id pada Jumat (8/2/2019), alat itu disebut model Recurrence Of Kidney Stone (ROKS), dan pertama kali dikembangkan pada 2014 lalu. Sejak saat itu, kemampuannya telah meningkat. 

{Baca juga: Peneliti Ciptakan AI untuk Deteksi Dini Penyakit Alzheimer}

Sebelumnya, ROKS hanya bisa menentukan kemungkinan menderita batu ginjal kedua setelah batu ginjal pertama bisa diatasi. Sekarang, alat tersebut bisa menentukan apakah batu ginjal akan jadi penyakit yang sering kambuh atau tidak.

Para peneliti menggunakan informasi dari lebih dari 3.000 penderita batu ginjal pertama yang telah diobati di Mayo Clinic. Beberapa pasien hanya mengalami batu ginjal satu kali. Namun, ada pasien menderita batu ginjal hingga delapan kali.

{Baca juga: Peneliti Kembangkan Teknologi AR untuk Penyandang Tuna Netra}

Perkembangan teknologi yang sangat cepat di berbagai bidang memang membantu pekerjaan manusia menjadi lebih praktis. Di bidang kesehatan, banyak penemuan alat, termasuk berupa flashdisk, yang bisa mendeteksi HIV dalam darah.

Alat yang dikembangkan oleh para ilmuwan dari Imperial College London, Inggris, dan juga DNA Electronics tersebut merupakan Scientific USB Drive. Alat itu bisa dihubungkan ke komputer untuk mengetahui hasil tes HIV seseorang. [SN/IF]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI