Telset.id, Jakarta – Pemerintah India akhirnya mengeluarkan pernyataan tegas terkait fenomena dampak kecanduan game Bahkan, pihak pemerintah negara tersebut sudah merilis daftar game yang dianggap membahayakan anak-anak, termasuk game-game populer seperti PUBG, Fortnite, dan Pokemon.
Komisi Perlindungan Anak di Delhi mengaku sudah mengirim catatan berisi daftar game berbahaya bagi anak-anak, khususnya kalangan pelajar, kepada pihak sekolah di negara bagian. Satu diantaranya adalah game PUBG.
Catatan itu dirilis setelah Perdana Menteri India, Narendra Modi, memberi tanggapan terkait adiksi game bagi anak. Ia menyebut bahwa teknologi harus diawasi, tetapi tidak boleh dijauhkan dari anak-anak karena memicu inovasi.
{Baca juga: 80 Game Baru “Selamat” dari Pemblokiran Game di China}
Seperti dikutip Telset.id dari India Today, Jumat (8/2/2019), Komisi Perlindungan Anak di Delhi telah memblokir beberapa game, termasuk Pokemon. Selain itu, ada pula PUBG, Fortnite, GTA, God of Warm Hitman, serta Plague Inc.
“Game tersebut terdapat unsur misoginis, kebencian, dan balas dendam yang berdampak negatif terhadap otak dan pola pikir anak ,” tulis pihak Komisi Perlindungan Anak di Delhi dalam pernyataaan resmi kepada publik.
{Baca juga: Pemerintah China Blokir Aplikasi Streaming Game Twitch}
Asal tahu saja, Plague Inc adalah game mobile yang memberi simulasi bagi pemain untuk menciptakan wabah virus berbahaya yang menjangkiti seluruh dunia dengan tantangan kondisi iklim atau teknologi medis setiap negara.
Sayang, untuk Pokemon, tidak dijelaskan game versi apa yang dimaksud oleh Komisi Perlindungan Anak di Delhi sehingga membahayakan anak-anak. Pokemon hadir dalam game mobile bernama Pokemon Go berbasis augmented reality. [SN/IF]