Telset.id, Jakarta – Beberapa minggu terakhir, Google diketahui menambahkan sejumlah fitur di aplikasi peta Google Maps. Dampak positifnya, Google Maps mendukung notifikasi batas kecepatan dan punya kamera pengawas kecepatan, mirip seperti di Waze.
Di lain sisi, Waze sebagai aplikasi peta alternatif milik Google, selama ini menggunakan informasi hasil himpunan untuk memperingatkan pengguna mengenai hal-hal terkait kecelakaan, lokasi pembangunan, dan jebakan kecepatan.
Kabar terbaru, sebuah tangkapan layar muncul di situs Reddit, menampilkan informasi bahwa Google Maps segera memungkinkan pengguna untuk melaporkan kecelakaan atau jebakan kecepatan yang dilalui selama perjalanan.
{Baca juga: Mirip Waze, Google Maps Uji Coba Fitur “Info Kecelakaan”}
Menekan ikon “+” di bagian kanan atas layar akan menampilkan menu yang memungkinkan pengendara untuk melaporkan insiden di opsi Crash atau Speed Trap. Google menyarankan pengguna tak perlu mengetuk kedua tombol.
Pada November tahun lalu, sejumlah pengguna dilaporkan menemukan menu pelaporan insiden serupa di Google Maps. Menu itu terus hadir di aplikasi sejumlah pengguna, mengindikasikan bahwa Google berencana untuk menggulirkannya.
Bahkan, hal tersebut memunculkan spekulasi bahwa Google ancang-ancang untuk “membunuh” aplikasi Waze dengan menambahkan sejumlah fitur terbaik di Google Maps. Seperti diketahui, Waze diakuisisi oleh Google pada 2013 lalu.
{Baca juga: Google Maps Kini Ingatkan Pengguna agar Gak Kebut-kebutan}
Belum lama ini, Google merilis fitur baru untuk Google Maps. Fitur itu memberi tahu pengguna soal batas kecepatan di jalan. Sebelumnya, fitur itersebut telah diuji di San Francisco, Amerika Serikat, dan Rio de Janeiro, Brasil, pada Juli 2017. [SN/HBS]
Sumber: BGR