Telset.id, Jakarta – Wikimedia Foundation, perusahaan yang mengoperasikan Wikipedia, bekerja sama dengan Google memanfaatkan keterampilan Google Translate. Sebagai hasilnya, informasi di Wikipedia pun kini tersedia dalam banyak bahasa.
Google Translate akan diintegrasikan ke alat terjemahan milik Wikipedia. Kemudian, aplikasi ini akan ditambah sebagai opsi di samping translator open-source Apertium yang telah digunakan Wikipedia untuk menerjemahkan artikel.
Selanjutnya, software melakukan langkah pertama untuk menerjemahkan suatu artikel sebelum editor manusia memperbaiki kesalahan. Editor Wikipedia telah meminta akses ke tool terjemahan tambahan seperti Google selama ini.
{Baca juga: Ganti Fokus, Pendiri Wikipedia Rumahkan 12 Staf Editorial}
Menurut laporan The Verge, software terjemahan milik Google diakui sebagai beberapa tool yang paling canggih di dunia. Kecanggihan yang didapatkan Google Translate berkat kepiawaian Google AI atau kecerdasan buatan milik Google.
Dalam FAQ, Wikimedia Foundation menjawab kekhawatiran beberapa editor soal kerja sama dengan Google. Perusahaan mencatat, tidak ada data pribadi yang dibagikan dengan Google. Konten yang diterjemahkan masih akan tersedia secara gratis di bawah lisensi creative commons.
{Baca juga: YouTube Gandeng Wikipedia Tangkal Hoax}
Selain itu, informasi lain menyatakan bahwa situs juga tidak akan ditambahkan branding Google. Wikimedia Foundation menegaskan, kesepakatan yang dibuat perusahaan dengan Google hanya berlaku singkat, yakni selama setahun.
Setelah setahun, lanjut Wikimedia Foundation, akan ada evaluasi. Wikimedia Foundation dapat menghentikan kemitraan kapan saja. Intinya, semua terjemahan yang dihasilakan dengan Google Translate akan berlaku gratis untuk umum. [BA/IF]
