Telset.id, Jakarta – Mantan bos Nissan Motor Co, Carlos Ghosn, akhirnya benar-benar muncul pada sidang perdana di pengadilan Tokyo, Jepang. Ghosn tampak lebih kurus. Namun, tetap, ia bersikeras merasa tidak bersalah.
Kemunculan Ghosn di persidangan merupakan yang pertama sejak ditangkap pada November 2018. Kepada pengadilan Tokyo, Ghosn mengaku telah dijebak. Ia merasa difitnah, bahkan kemudian ditahan tanpa bukti jelas.
“Menampik tuduhan jaksa, saya tidak pernah menerima kompensasi. Saya tidak pernah tanda tangan kontrak mengikat dengan Nissan untuk dibayar secara diam-diam,” ujarnya seperti dilansir Reuters, Selasa (8/1/2019).
Dikutip Telset.id, Ghosn dituduh tak melaporkan pendapatan secara utuh. Eksekutif 64 tahun itu juga ditangkap atas tuduhan pelanggaran kepercayaan dalam mengalihkan kerugian investasi pribadi senilai 1,85 miliar yen.
{Baca juga: Jaksa Penuntut Paksa Ghosn Tandatangani Berkas Pengakuan?}
Ghosn tampil ke publik dalam postur lebih kurus. Ia mengenakan setelan tanpa dasi. Rambutnya tampak lebih banyak uban. Tangannya terikat borgol dan ada tali di pinggang. Ghosn ditahan di sel kecil minim fasilitas.
Menurut anak Ghosn, Anthony Ghosn, sang ayah kehilangan berat 10 kilogram sejak ditahan. Di bawah aturan Jepang, tersangka bisa ditahan selama 23 hari tanpa tuntutan dan bisa ditangkap lagi untuk tuduhan lainnya.
Ghosn awalnya ditangkap pada 19 November 2018. Namun, pada 31 Desember 2018, Ghosn kembali ditangkap dan ditahan 10 hari sampai 11 Januari 2019. Sidang kali ini diadakan untuk menjelaskan alasan penahanan Ghosn.
Sidang Ghosn menyita perhatian publik Jepang. Pengadilan membuka undian untuk 14 kursi pengunjung. Total, ada 1.122 orang yang mengikuti undian. Di luar pengadilan, banyak wartawan yang berkerumun. [SN/HBS]
Sumber: Reuters