Tahukah Anda, Foto Manusia Ini Tidak Nyata

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Anda mungkin tidak percaya bahwa gambar di atas bukan orang nyata. Gambar di atas terlihat seperti kolase foto, tetapi pada kenyataannya, itu hanyalah gambar yang dihasilkan artificial intelligence (AI).

Ya, meski foto di atas benar-benar tampak nyata, namun gambar orang tersebut bukanlah manusia yang sebenarnya.

Dalam sebuah makalah baru, sekelompok peneliti Nvidia menjelaskan bagaimana mereka menciptakan gambar ini dengan menggunakan jenis AI, yang disebut Generative Adversarial Network (GAN), dengan cara-cara baru. Dan hasilnya benar-benar mengagumkan.

Makalah ini berjudul “A Style-Based Generator Architecture for Generative Adversarial Networks” dan ditandatangani oleh Tero Karras, Samuli Laine dan Timo Aila, semuanya dari Nvidia.

Di dalamnya, para peneliti menunjukkan bagaimana mereka telah mendesain ulang arsitektur GAN dengan pendekatan baru yang disebut “desain berbasis gaya”.

Baca juga: Seram! AI Sudah Bisa Memprediksi Kematian

“Arsitektur baru mengarah pada pemisahan atribut tingkat tinggi yang dipelajari secara otomatis dan tidak diawasi (misal, pose dan identitas ketika dilatih pada wajah manusia) dan variasi stokastik pada gambar yang dihasilkan (misal, bintik-bintik, rambut),” tulis makalah itu.

Setelah dilatih, GAN menghasilkan gambar yang tidak bisa dibedakan dari foto orang sungguhan.

“Generator kami menganggap gambar sebagai kumpulan” gaya”,di mana setiap gaya mengontrol efek pada skala tertentu,” para peneliti menjelaskan dalam sebuah video yang menyertai makalah.

Gaya ini adalah atribut, seperti pose, rambut, bentuk wajah, mata dan fitur wajah. Dan para peneliti dapat bermain dengan beragam gaya ini dan mendapatkan hasil yang berbeda, seperti terlihat dalam video, di bawah.

Bukan hanya orang yang bisa diciptakan oleh GAN dengan cara ini. Para peneliti menggunakan GAN untuk membuat gambar kamar tidur, mobil dan kucing.

Hebatnya, konsep GAN sudah diperkenalkan empat tahun yang lalu oleh para peneliti dari University of Montreal.

{Baca juga: Pertama di Dunia, “Robot AI” Jadi Pembaca Berita TV di China}

Sangat mudah untuk melihat teknologi ini digunakan dalam penciptaan gambar yang tampak realistis untuk tujuan pemasaran atau iklan, misalnya. Tapi itu sama mudahnya untuk membayangkan seseorang menggunakannya untuk membuat “bukti” palsu dari peristiwa yang tidak pernah terjadi untuk menyeting beberapa agenda.

Pada perkembangan teknologi yang sangat pesat, anda mungkin tidak dapat mengetahui apakah anda sedang melihat foto asli atau gambar yang dihasilkan komputer. [BA/HBS]

Sumber :

Sumbet :

mashable.com

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI