Telset.id, Jakarta – Google Allo gagal menarik perhatian konsumen dan diperkirakan akan ditutup pada Maret 2019 mendatang. Namun nasib Google Duo lebih beruntung, karena cukup sukses sejak diluncurkan. Bahkan Google gencar membuat iklan untuk Duo, yang antara lain menyasar pengguna iPhone
Tak mau gagal lagi, Google terus berupaya mempertahankan layanan video chat buatannya. Selama ini, Duo lebih populer diakses di perangkat bersistem operasi Android ketimbang iOS bikinan Apple seperti iPhone.
Duo telah melampaui proses instalasi lebih dari 500 juta kali di Google Play Store serta hampir mencapai rating tiga juta dengan nilai rata-rata 4,6 bintang. Namun, aplikasi itu hanya dilirik oleh 148 ribu pengguna iOS.
Karenanya, Google kini fokus kepada berbagai platform yang dilihat dari sudut pandang keluarga di tiga iklan Duo terbaru. Tiga iklan komersial tersebut berdurasi singkat, tetapi cukup mampu menonjolkan keunggulan.
Iklan Duo menampilkan indikator menyoal Apple. Dua dari tiga iklan singkat baru-baru ini diunggah di saluran resmi YouTube. Narator dan pemeran utama mengeluhkan gangguan saat melakukan panggilan video dengan sang kakak.
{Baca juga: Google Campakkan Google Allo, Kenapa?}
Pesan yang coba ditampilkan adalah layanan panggilan video khas Apple tidak mendukung sistem operasi Android. Dengan demikian, masih dalam iklan, pengguna harus menggunakan Pixel 3 XL yang notabene buatan Google.
Bahkan, di iklan tersebut, ketika pengguna ingin berkomunikasi dengan keluarga yang memiliki iPhone, perlu menggunakan aplikasi Duo, Skype, WhatsApp, atau Facebook Messenger dan aplikasi serupa lainnya.
Sebelumnya, Google mengaku tidak akan lagi berinvestasi ke aplikasi pesan cerdas Google Allo. Kabar terbaru, raksasa mesin pencarian itu mengumumkan akan menghentikan operasional Allo pada Maret 2019 mendatang.
Menurut laporan 9to5google, pengumuman itu disampaikan Google melalui halaman pendukung di situs resmi.
Dalam keterangannya, Google sekaligus juga menjelaskan bahwa cara pengguna Allo melakukan backup untuk riwayat percakapan.
{Baca juga: Google Allo akan Resmi Dipensiunkan Maret 2019}
Lebih jauh Google menyebut bahwa perusahaan mendapatkan banyak pembelajaran dari aplikasi messaging itu, terutama terkait pembelajaran mesin.
Seperti diketahui, sejumlah fitur baru di Allo yang menggunakan teknologi pembelajaran mesin telah ditambahkan ke Google Messages. [BA/HBS]
Sumber: Phonearena
