Telset.id, Jakarta – Model iPhone terbaru diperkirakan akan memiliki sistem keamanan biometrik ganda, yakni Face ID dan Touch ID. Hal itu terungkap berkat dokumen paten yang didaftarkan oleh Apple ke European Patent Office (EPO) sebelum iPhone X diluncurkan secara resmi.
Dokumen paten dengan judul Face Enrollment And Authentication pada awalnya didaftarkan pada September 2017.
Namun, Apple harus berurusan dengan regulasi terkait cara pendaftaran dan menggunakan Face ID. Perlu diketahui, sejak iPhone X dirilis, Apple menghilangkan Touch ID dan memilih Face ID sebagai fitur keamanan berbasis biometrik bagi penggunanya.
{Baca juga: Teknologi Biometrik Baru Gabungkan Sidik Jari dan Pengenalan Wajah}
Dilansir Telset.id dari phoneArena, Kamis (20/12/2018), berdasarkan ilustrasi dokumen paten Apple di EPO, dua teknologi keamanan tersebut dapat membantu pengguna saat melakukan verifikasi.
Ketika pengguna iPhone tidak dapat melakukan verifikasi keamanan menggunakan Face ID, mereka dapat melakukan hal yang sama dengan menggunakan Touch ID. Namun apabila kedua metode keamanan itu gagal, pengguna bakal diminta untuk memasukkan kata sandi.
Dalam dokumen paten juga, Apple masih menggunakan desain iPhone lama sebagai ilustrasinya. Sebab, karena dokumen tersebut merupakan paten untuk utilitas, desain iPhone yang digunakan tidak harus presisi. Meski demikian, muncul dugaan bahwa Apple tidak ingin banyak spekulasi atau bocoran soal desain terbaru dari iPhone generasi selanjutnya.
{Baca juga: Nyaris Tenggelam, Turis di Jepang Selamat Berkat iPhone}
Jika Apple menawarkan Face ID dan Touch ID di iPhone pada masa mendatang, diperkirakan smartphone tersebut akan mengusung teknologi sensor sidik jari di dalam layar. Namun, belum tersedia informasi terkait rencana Apple untuk mewujudkannya di iPhone terbaru. (BA/FHP)
