Telset.id, Jakarta – Huawei Mate 20 dan Huawei Mate 20 Pro resmi diluncurkan di Indonesia, dan diklaim memiliki teknologi yang lebih canggih dibandingkan seri flagship Huawei sebelumnya. Lantas, berapa harga kedua smartphone tersebut di Indonesia?
Menurut Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Indonesia, Huawei Mate 20 dibanderol dengan harga Rp 8,9 jutaan. Sementara Huawei Mate 20 Pro, dilepas dengan harga Rp 11,9 jutaan.
“Mate adalah salah satu produk unggulan dari portofolio Huawei. Selalu terbaik, dan jadi benchmark bagi produk Huawei lainnya,” Khing Seng, di acara peluncuran Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro sendiri mengusung sejumlah teknologi yang berbeda, meski sama-sama diplot sebagai smartphone flagship Huawei di Indonesia, menjelang tutup tahun 2018.
Di sektor layar misalnya, Huawei Mate 20 mempunyai layar RGBW berukuran 6,53 inci dengan resolusi Full HD+ (2244 x 1080 piksel) dan aspek rasio 18,7 : 9.
{Baca juga: Resmi! Duo Huawei Mate 20 Dirilis di Indonesia}
Sedangkan Mate 20 Pro, memiliki layar OLED berukuran 6,39 inci beresolusi 2K+ (3120 x 1440 piksel) dan aspek rasio yang lebih besar, tepatnya 19,5 : 9. Meski demikian, keduanya telah mendukung teknologi HDR10 untuk memutar konten berkualitas HDR.
Di sektor dapur pacu, Huawei Mate 20 maupun Mate 20 Pro menjadi dua smartphone pertama yang ditenagai prosesor dengan proses fabrikasi 7nm, yakni HiSilicon Kirin 980.
Perlu diketahui, hanya beberapa smartphone saja di tahun ini yang menggunakan proses 7nm, yakni trip iPhone terbaru dengan Apple A12 Bionic, serta tiga seri Huawei Mate terbaru, yaitu Mate 20, Mate 20 Pro, dan Mate X.
“Ini smartphone pertama di Android dengan prosesor 7nm dan dual NPU di dalamnya,” klaim Advent Jose, Product Marketing Manager Huawei Indonesia.
Keduanya juga sudah dibekali RAM 6 GB, ROM 128 GB, dan baterai masing-masing berkapasitas 4,000 mAh untuk Mate 20 dan 4,200 mAh untuk Mate 20 Pro. Baterai dua smartphone ini sebenarnya telah mendukung teknologi SuperCharge.
Akan tetapi, kecepatan pengisian keduanya berbeda cukup signifikan. Baterai Mate 20 hanya memiliki kecepatan charge sebesar 22,5W, sementara Mate 20 Pro 40W.
Begitu juga dengan teknologi kamera. Walau keduanya sama-sama mengadopsi teknologi tiga kamera utama di bagian belakang, tapi untuk resolusi dan teknologinya lagi-lagi cukup berbeda.
Mate 20 mengandalkan tiga kamera utama, dengan resolusi masing-masing 16MP lensa ultra wide dengan aperture f/2.2, 12MP lensa wide-angle dengan aperture f/1.8, dan 8MP lensa 2x telephoto dengan aperture f/2.4. Lalu kamera depannya, beresolusi 24MP aperture f/2.4.
{Baca juga: Pengguna Komplain “Layar Hijau” Huawei Mate 20 Pro}
Sedangkan Mate 20 Pro, memiliki kamera beresolusi 40MP lensa ultra wide dengan aperture f/1.8 + 20MP lensa wide-angle dengan aperture f/2.2 + 8MP lensa 3x telephoto dengan aperture f2.4 di bagian belakang sebagai kamera utama. Untuk kamera depan, sama dengan Mate 20 dengan resolusi 24MP aperture f/2.4.
Huawei Mate 20 akan tersedia dengan warna Twilight, sementara Mate 20 Pro dikemas dengan warna Emerald Green. Keduanya akan tersedia pada 19 – 28 Desember melalui program pre-order di Erafone dan Lazada. (FHP/HBS)