Telset.id, Jakarta – Duo smartphone flagship terbaru Huawei resmi melenggang di Indonesia. Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro menjadi satu bukti keseriusan Huawei untuk bersaing di pasar smartphone premium di Indonesia.
Kedua smartphone ini menjadi seri smartphone pertama yang ditenagai oleh prosesor dengan fabrikasi proses 7nm, yakni HiSilicon Kirin 980.
Perlu diketahui, hanya beberapa smartphone saja di tahun ini yang menggunakan proses 7nm, yakni trip iPhone terbaru dengan Apple A12 Bionic, serta tiga seri Huawei Mate terbaru, yaitu Mate 20, Mate 20 Pro, dan Mate X.
“Ini smartphone pertama di Android dengan prosesor 7nm dan dual NPU di dalamnya,” kata Advent Jose, Product Marketing Manager Huawei Indonesia di acara peluncuran Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Meski keduanya sama-sama mengusung spesifikasi bertenaga, namun ada sejumlah perbedaan di sektor layar, spesifikasi, dan kameranya.
Huawei Mate 20 mempunyai layar RGBW berukuran 6,53 inci dengan resolusi Full HD+. Sementara Mate 20 Pro, memiliki layar OLED berukuran 6,39 inci beresolusi 2K+.
{Baca juga: Review Huawei Mate 20: Jagoan Baru dengan Teknologi Lengkap}
Keduanya sama-sama dibekali RAM 6 GB dan ROM 128 GB dengan dukungan slot Nano Memory Card, dan sistem operasi EMUI 9 berbasis Android 9 Pie.
Akan tetapi untuk baterai, Mate 20 hanya berkapasitas 4,000 mAh yang mendukung SuperCharge 22,5W. Sedangkan Mate 20 Pro 4,200 mAh dengan SuperCharge 40W.
“Baterai bisa bertahan sepanjang hari dan telah didukung oleh fast charging bernama SuperCharge yang mampu mengisi baterai 70% dalam waktu 30 menit,” jelasnya.
“Ini aman, karena telah disertifikasi oleh TUV Rheinland. Khusus Mate 20 Pro juga bisa jadi powerbank lewat teknologi Wireless Reverse Charge,” sambung Jose.
Sektor kameranya, Mate 20 mengandalkan tiga kamera utama, dengan resolusi masing-masing 16MP, 12MP, dan 8MP. Lalu kamera depannya, beresolusi 24MP aperture f/2.4.
Mate 20 Pro juga memiliki tiga kamera utama, dengan resolusi dan teknologi berbeda. Masing-masing beresolusi 40MP + 20MP + 8MP di bagian belakang sebagai kamera utama, dan 24MP aperture f/2.4 untuk kamera depannya.
{Baca juga: Pengguna Komplain “Layar Hijau” Huawei Mate 20 Pro}
“Kameranya dapat mengambil foto macro dengan jarak terdekat 2,5 cm,” klaim Jose.
Sistem keamanan di keduanya pun juga berbeda. Sama-sama disematkan sistem keamanan berbasis biometrik, namun Mate 20 memiliki sensor sidik jari di bagian belakang smartphone, sedangkan Mate 20 Pro, sensor sidik jarinya berada di dalam layar. (FHP/HBS)