Telset.id, Jakarta –Â Apple baru saja memperkerjakan mantan karyawan Tesla dan Microsoft, Andrew Kim. Raksasa teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat ini dilaporkan akan menjadikan Kim sebagai bagian dari tim desain Apple Car.
Sekadar informasi, nama Kim melambung kala membuat device stand untuk perangkat iOS pada tahun 2011.
Ia kembali menarik perhatian banyak orang, khususnya Microsoft saat membagikan visinya untuk merombak bahasa desain Microsoft. Saat itu, ia mengaku sebagai salah seorang penggemar dari Microsoft.
{Baca juga: Demi Mobil Otonom, Uber Rekrut Mission Specialist}
Setelahnya, Kim bergabung dengan Microsoft. Di sana, Ia membantu Microsoft untuk mendesain antarmuka Windows 10, HoloLens dan Xbox One S.
Setelah bekerja di Microsoft, ia pun memutuskan untuk pindah ke Tesla. Di Tesla, ia diplot sebagai Senior Design Manager yang menangani pengembangan Tesla Model 3, S, X, Y, Roadster V20, dan Semi Truck.
{Baca juga: Facebook Rekrut Tim Ahli Perancang Blockchain}
Dilansir Telset.id dari Engadget, Selasa (18/12/2018), direkrutnya Kim dan beberapa pekerja Tesla oleh Apple kemungkinan karena mereka ingin kembali mencoba untuk mengembangkan mobil buatannya sendiri.
Sekadar informasi, Apple diprediksi bakal merilis mobil produksinya sendiri dalam jangka waktu 5 sampai 7 tahun mendatang. Menurut analis dari KGI Securities, Ming-Chi Kuo, Apple Car akan segera diluncurkan antara tahun 2023 dan 2025.
{Baca juga: Tujuh Tahun Lagi, Apple Car akan Dirilis}
Dengan masuk ke industri otomotif melalui Apple Car, bisnis Apple diperkirakan akan tumbuh secara signifikan. Nantinya, Apple bakal memberikan sejumlah keunggulan seperti integrasi antar hardware dan software, serta layanan yang lebih baik di sektor elektronik dan otomotif dibandingkan pesaingnya seperti Tesla.
Walaupun demikian, belum diketahui apa tugas yang diberi Apple kepada Kim, meski dirinya memiliki pengalaman yang luas. Namun sepertinya, ia digadang akan mendukung rencana Apple untuk membuat mobil sendiri.
Sebelumnya, CEO Apple, Tim Cook, sempat mengatakan bahwa ambisi perusahaan tidak terbatas kepada mobil. Ia mengatakan bahwa sistem otonom merupakan fokus dari proyek machine learning Apple. (BA/FHP)
